JAKARTA, INFOBRAND.ID – Sejak awal kehadiran era digital, PT Pos Indonesia (Persero) terus berbenah menghadapi disrupsi yang semakin hari semakin menjadi, seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat.
Perlahan tapi pasti, BUMN berkelir orange yang sudah berusia 273 tahun ini pun kini mulai menata arah kebijakan bisnisnya dengan merelevankan seluruh produk-produk strategisnya ke layanan digital, salah satunya dengan menghadirkan POSGIRO Mobile.
POSGIRO Mobile yang diluncurkan sejak tahun lalu ini merupakan platform digital berbasis rekening Giropos yang diberikan kepada pemilik rekening Giropos sehingga dapat mengakses layanan Giropos dan layanan keuangan pos lainnya secara mobile.
“Layanan POSGIRO Mobile kita menggunakan model syariah. Jadi tidak ada biaya administrasi, tidak dikenakan bunga dan sebagainya. Bahkan banyak sekali pondok pesantren yang tertarik dengan Giro kita ini,” kata VP Marketing Pos Indonesia, Tata Sugiarta saat dihubungi INFOBRAND.ID melalui sambungan telepon baru-baru ini.
Layanan POSGIRO Mobile memiliki beberapa fasiltias seperti layanan bill payment terbanyak untuk pembayaran berbagai tagihan listrik, PDAM, cicilan motor, BPJS, pembelian pulsa, token atau voucher.
Selain itu, layanan ini juga dapat melakukan pengiriman uang melalui Weselpos Instan dan juga dapat melakukan pengelolaan keuangan melalui Layanan Giropos seperti menyimpan dana di rekening Giropos.
“Kita juga bisa melayani transaksi pembayaran marketplace dan kedepannya, kita akan melakukan banyak sekali kerjasama lain untuk mengembangkan ini,” tutup Tata.
Sebagai informasi, Pos Indonesia berdiri sejak 26 Agustus 1746 silam. Kantor pertamanya di Jakarta dan saat ini usianya sudah mencapai 273 tahun. Di seluruh dunia, kantor pos telah terhubung dengan postal unio di 195 negara. Di Indonesia sendiri, kantor pos memiliki sekitar 4800 kantor yang siap melayani masyarakat Indonesia. [ded]