Sabtu, 04 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Transaksi e-Channel Capai 99,6%, Ini Strategi yang Dilancarkan BCA

Posted by: 1516 viewer

Transaksi e-Channel Capai 99,6%, Ini Strategi yang Dilancarkan BCA
Armand W. Hartono, Deputy President Director BCA

INFOBRAND.ID-Dalam tiga tahun terakhir, transaksi BCA mobile naik eksponensial, bahkan mampu menyalip semua transaksi yang ada di kanal-kanal perbankan. Di BCA, transaksi di eChannel sudah mencapai 99,6%, baik melalui ATM, EDC, hingga internet. Sisanya, hanya 0,4% yang masih bertransaksi di cabang (offline).

Kendati hanya 0,4%, nasabah yang bertransaksi di cabang tetap ramai. ”Ini menandakan total transaksi di cabang meningkat dan tetap stabil,” kata Armand W. Hartono, Deputy President Director BCA, pada acara ICON 2022, yang digelar pada 6-7 Oktober 2022, di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta.

Lantas, dengan pertumbuhan yang eksponensial di kanal digital, apakah cabang-cabang di BCA akan ditutup? Dijawab Armand, “Tentus saja cabang tidak ditutup. Sebab, cabang masih tetap ramai, karena jumlah per transaksi di cabang meningkat dan jumlah pembukaan account di cabang pun masih meningkat. Artinya, cabang masih penting. Untuk itu, kombinasi antara digital dan gerai di cabang atau kombinasi antara online dan offline menjadi penting.”

IKLAN INFOBRAND.ID

Seiring dengan pertumbuhan transaksi digital yang eksponensial, diakui Armand, pertumbuhan nasabah BCA juga di luar dugaan. Sejak tahun 1957 sampai 2007, nasabah BCA hanya 6-7 juta nasabah.

“Tiba-tiba, dalam waktu lima tahun terakhir, dari belasan juta nasabah, sekarang mencapai hampir 27 juta nasabah. Ini di luar dugaan, karena biasanya perbankan naiknya linier. Namun, sekarang naiknya bisa eksponensial. Ini karena ada tren online dan digital. Selain itu, didorong juga oleh tren belanja online,” urainya.

Berangkat dari tren tersebut, BCA memutuskan untuk senantiasa menghadirkan berbagai inovasi yang mampu memenuhi kebutuhan digital para nasabah. Antara lain, dengan menghadirkan serangkaian inovasi pada kanal mobile banking, seperti QRIS (Quick Respons Code Indonesian Standard), Buka Rekening Online, Cardless, Debit Online, dan sebagainya.

Terkait digital, menurut Armand, perusahaan atau brand juga harus sudah memanfaatkan media sosial (medsos). “Tapi memang, media sosial itu serba salah. Perusahaan yang tidak mau bikin aktivitas di media sosial, maka mereka tidak akan tahu masyarakat ngomongin apa tentang brand mereka. Namun, kalau sudah memutuskan untuk aktif di media sosial, brand juga harus sudah siap dengan berbagai respon,” ucapnya.

Lebih jauh ia menegaskan, respon tidak cukup hanya dengan menjawab, karena nanti malah di-bully. “Dalam merespon, brand harus benar-benar melayani dan memberikan solusi. Yang paling penting adalah apapun produknya, pastikan customer experience-nya bagus. Sebab, jika ada 100 customer experience bagus, namun kalau ada satu customer experience saja yang jelek, pasti akan dibicarakan di media sosial. Lantas, bagaimana membendung respon yang buruk, pastikan layanan kita bagus atau service excellence,” pungkasnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Inovasi lain yang dihadirkan BCA adalah kampanye dengan menggandeng penyanyi Tulus, #BCAdenganTulus. Melalui kampanye itu, BCA ingin mengapresiasi para nasabahnya. Dan di kampanye itu, Tulus menciptakan sebuah lagu dari kumpulan Tweet nasabah BCA, yang telah dikurasi sejak 1 Januari 2021. Kampanye ini pun menjadi yang pertama di Indonesia, di mana sebuah lagu diciptakan dari kumpulan tweet.

Transaksi digital tumbuh eksponensial. Hanya dalam waktu tiga tahun, transaksi BCA mobile naik dan menyalip semua transaksi yang ada di kanal-kanal perbankan. Percepatan kenaikan mobile internet transaksi, sangat eksponensial. Sudah 99,6% transaksi di BCA, di eChannel, baik di ATM, EDC, hingga internet. Sisanya, hanya 0,4% yang masih transaksi di cabang (offline).

Meski hanya 0,4%, namun transkasi di cabang tetap masih banyak. Ini menandakan total transaksi di cabang meningkat dan tetap stabil.

Lantas, dengan pertumbuhan yang eksponensial di kanal digital, apakah cabang-cabang di BCA akan ditutup? Dijawab Arman, tentu tidak ditutup. Sebab, cabang masih tetap ramai, karena jumlah per transaksi di cabang tetap meningkat, jumlah pembukaan account di cabang pun masih meningkat. Artinya, cabang masih penting. Untuk itu, kombinasi digital dan gerai di cabang menjadi penting.

Pertumbuhan kustomer juga di luar dugaan. Sejak tahun 1957 sampai 2007, nasabah baru 6-7 mencapai juta nasabah. Tiba-tiba, dalam waktu lima tahun terakhir, dari belasan juta nasabah, sekarang mencapai hampir 27 juta nasabah. Ini di luar dugaan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Perusahaan yang tidak mau bikin aktivitas di media sosial, maka mereka tidak akan tahu masyarakat ngomongin apa tentang brand kita. Namun, kalau sudah memutuskan untuk aktif di media sosial, brand juga harus sudah siap dengan berbagai respon.

Respon tidak cukup hanya dengan menjawab, nanti Malah di bully. tetapi harus benar-benar melayani dan memberikan solusi. Yang paling penting adalah apapun produknya, pastikan customer experience-nya bagus. Sebab, 100 customer experience bagus, ada satu saja yang jelek, pasti akan dibicarakan di media sosial. Lantas bagaimana membendung respon yang buruk, pastikan layanan kita bagus atau service excellece.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...