JAKARTA, INFOBRAND.ID - Miliki visi sebagai Universitas yang Program Magister Sains Managemen berdaya saing global di Tahun 2026, Kampus satu ini terus mengembangkan penerapan penjaminan mutu pada setiap proses pembelajaran hingga menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Perguruan tinggi satu ini juga mendorong dan mengembangkan potensi mahasiswa/i untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas diakui di tingkat nasional maupun internasional untuk kualitas manajemen yang mumpuni.
Ada pula proses pembelajarannya dengan menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), metode pembelajaran yang digunakan di Fakultas Ekonomi saat ini telah diarahkan menuju Student Centered Learning (SCL). Metode pembelajaran SCL yang telah diterapkan di Fakultas Ekonomi mencakup antara lain: Diskusi Kecil (Small Group Discussion), Permainan dan Simulasi (Role-Play & Simulation), Studi kasus (Case Study) dan Contextual Instruction.
Diskusi Kecil sendiri dilakukan dengan mengarahkan mahasiwa untuk mahasiswa membentuk kelompok diskusi yang masing-masing beranggotakan sekitar 5-10 orang untuk mendiskusikan bahan yang diberikan oleh dosen atau bahan yang diperoleh sendiri oleh anggota kelompok tersebut. Aktivitas diskusi dapat dilakukan dalam rangka: membangkitkan ide, menyimpulkan poin penting, mengases tingkat skill dan pengetahuan, mengkaji kembali topik kuliah sebelumnya, menyelesaikan masalah, menelaah latihan/quiz/tugas, brainstrorming, dll. Sebagai bagian dari diskusi kecil, mahasiswa juga dapat mempresentasikan topik yang menjadi bahasan kelompoknya.
Sedangkan Permainan dan Simulasi adalah model yang membawa situasi yang mirip dengan sesungguhnya ke dalam kelas. Walaupun metode ini lebih banyak digunakan untuk mata kuliah aplikasi instrumentasi seperti halnya di Fakultas MIPA, namun beberapa bahasan dalam mata kuliah tertentu di Fakultas Ekonomi memungkinkan untuk dilakukan simulasi dalam konteks yang lebih sederhana. Tujuan dilakukan simulasi adalah untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa dan menciptakan variasi suasana dalam kegiatan PBM.
Selanjutnya ada Studi Kasus, dilakukan dengan mengarahkan mahasiswa untuk menganalisis suatu peristiwa atau kejadian ekonomi tertentu yang sedang atau telah berlangsung dalam beberapa waktu terakhir. Tujuan Studi Kasus dilakukan untuk mempertajam pemahaman, daya pikir dan analisis mahasiswa.
Dan yang terakhir ada Contextual Instruction. Contextual Instruction, yaitu mata kuliah yang membantu dosen mengaitkan isi mata kuliah dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari dan membantu mahasiswa untuk membuat keterhubungan antara pengetahuan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari sebagai anggota masyarakat, pelakuk kerja profesional, atau manajerial, entrepreneur, maupun investor.
Dengan beragam pembelajaran dan mencetak lulusan yang unggul, Universitas Padjajaran ini berhasil meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2021 untuk kategori Magister Manajemen yang diselenggarakan oleh TRAS N CO Indonesia dan InfoBrand.id pada 28 Oktober lalu secara e-awarding dan dihadiri para awak media.
Prof. Mokhamad Anwar, PH.D, selaku Ketua Prodi Magister Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran dan penerima penghargaan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2021 ini.
“Ini kali kedua kami meraih penghargaan, semoga award ini memotivasi kami dan selalu berkarya di bidang manajemen. Terima kasih juga kepada seluruh akademik, dosen dan seluruh pihak terkait dan mahasiswa atas segala supportnya”
Selanjutnya, Panji Nurdian Syah selaku Editor In Chief InfoBrand.id mengucapkan selamat atas keberhasilan Universitas Padjajaran yang memenangkan kategori Magister Manajemen pada ajang Indonesia Digital Popular Brand Award 2021.
“Selamat kami ucapkan kepada Magister Manajemen Universitas Padjajaran, popularitasnya dibuktikan dengan 45 ribu ulasan halaman internet dan 1,5 juta pengunjung website.” ujar Panji.
Perlu diketahui, untuk mengukur brand-brand popular pilihan netizen, untuk ke-24 kalinya INFOBRAND.ID sebagai Indonesia Number One Brand Media, bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia sebagai perusahaan yang mendedikasikan diri terhadap penelitian akan perkembangan brand di Indonesia, serta IMFocus Digimarketing Consultant Certified Google Partner, menyelenggarakan penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2021, sebuah penghargaan bergengsi bagi brand-brand di Indonesia yang telah sukses membangun popularitas serta meningkatkan aktifitas brand-nya melalui media digital atau internet, sehingga unggul dan populer dibandingkan brand lainnya.
Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia yang juga hadir pada ajang penghargaan tersebut menjelaskan, Indonesia Digital Popular Brand Award 2021 Fase 4 ini diberikan kepada brand-brand dan Magister Manajemen Universitas terkemuda dan popular di era digital melalui tiga parameter penilaian; Search Engine Based, Social Media Based, dan Website Based dengan melakukan riset kepada 150 kategori produk dan lebih dari 1.000 brand terriset di Indonesia pada bulan Juli-September 2021.