Rabu, 19 November 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

HSBC Indonesia Dorong Pembiayaan Berkelanjutan Lewat Sustainability Improvement Loan

HSBC Indonesia meluncurkan Sustainability Improvement Loan untuk mendukung perusahaan menengah meningkatkan kinerja ESG dan memperluas akses pembiayaan berkelanjutan.

HSBC Indonesia Dorong Pembiayaan Berkelanjutan Lewat Sustainability Improvement Loan HSBC Indonesia memperkenalkan Sustainability Improvement Loan guna memperkuat komitmen pembiayaan berkelanjutan bagi perusahaan menengah.

INFOBRAND.ID, Jakarta - PT Bank HSBC Indonesia memperkenalkan HSBC Sustainability Improvement Loan (SIL), skema pembiayaan yang bertujuan mempercepat penerapan prinsip environment, social, and governance (ESG) di kalangan perusahaan menengah. Melalui produk ini, HSBC Indonesia ingin membantu pelaku usaha bertransisi menuju praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

Pada tahap awal, pembiayaan SIL disalurkan kepada dua perusahaan, yaitu PT Bambang Djaja, produsen trafo daya dan distribusi, serta PT Bahtera Adi Jaya, distributor bahan kimia khusus. Dana kredit tersebut akan digunakan sebagai modal kerja untuk mendukung pertumbuhan bisnis kedua perusahaan dalam melayani klien multinasional.

Skema Sustainability Improvement Loan dirancang khusus bagi perusahaan skala menengah dengan mengaitkan langsung biaya kredit terhadap kinerja keberlanjutan. Melalui pendekatan ini, HSBC memperluas akses pembiayaan berkelanjutan yang sebelumnya lebih banyak tersedia bagi korporasi besar, sekaligus membantu perusahaan Indonesia bertransisi menuju ekonomi rendah karbon.

Menurut Steve Andoko, Banking Director, Corporate and Institutional Banking HSBC Indonesia, struktur kredit SIL menghubungkan margin bunga pinjaman dengan kinerja debitur berdasarkan penilaian dan peringkat keberlanjutan dari EcoVadis.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

“Skema ini memberikan insentif dan dukungan bagi bisnis dari berbagai ukuran untuk mempercepat transisi menuju praktik yang lebih berkelanjutan,” ujar Steve.

Debitur yang berhasil meningkatkan skor ESG dari EcoVadis akan memperoleh manfaat berupa penurunan suku bunga. Sebaliknya, apabila skor keberlanjutan menurun, tingkat bunga dapat meningkat.

“Kami meluncurkan HSBC Sustainability Improvement Loan sebagai solusi pembiayaan inovatif yang dirancang untuk mengatasi kesenjangan dan memperluas akses terhadap pembiayaan berkelanjutan bagi usaha menengah,” ujar Steve dalam keterangan resmi, Selasa (11/11).

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

Ia menjelaskan bahwa setiap bisnis menghadapi tantangan yang berbeda dalam perjalanan keberlanjutan. “Tujuan HSBC adalah mendukung bisnis agar dapat berkembang secara bertanggung jawab dan menavigasi kompleksitas transisi menuju ekonomi rendah karbon, sembari mengambil langkah awal yang berarti dalam mewujudkan ambisi keberlanjutan mereka,” ujar Steve.

Peningkatan kesadaran global terhadap tanggung jawab lingkungan telah mendorong perusahaan multinasional untuk mewajibkan mitra rantai pasok mereka mematuhi standar ESG internasional. Tren ini berdampak luas pada sektor manufaktur, agribisnis, dan energi. Namun, sebagian besar perusahaan menengah masih menghadapi kendala dalam mengakses skema pembiayaan seperti Sustainability-Linked Loans (SLL) karena keterbatasan sumber daya dalam pengukuran dan pelaporan kinerja ESG.

Melalui sistem penilaian EcoVadis, perusahaan menengah dapat mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan dalam praktik keberlanjutan mereka. Richard Bourne, Senior Vice President, Asia Pacific Japan, EcoVadis, menilai bahwa SIL merupakan contoh yang baik dalam menghubungkan pembiayaan dengan kinerja rantai pasok.

"SIL memberikan insentif bagi peningkatan keberlanjutan secara menyeluruh. Platform penilaian kami menyediakan rekomendasi praktis bagi perusahaan berbagai ukuran, termasuk usaha kecil dan menengah, untuk mengambil langkah awal yang krusial dalam perjalanan ESG, sehingga berpotensi mengakses skema pembiayaan lebih baik dan mendorong ketahanan lebih baik di seluruh rantai pasok global,” ujar Richard Bourne.

Melalui inisiatif ini, HSBC Indonesia memperluas dukungannya terhadap transformasi ekonomi nasional yang lebih hijau dan inklusif, serta membantu pelaku usaha menengah menyesuaikan diri dengan tuntutan global terhadap keberlanjutan rantai pasok.


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV