Rabu, 19 November 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Indofarma Lakukan Efisiensi untuk Jaga Keberlanjutan Usaha

Indofarma melakukan restrukturisasi dan efisiensi untuk menjaga keberlanjutan usaha, didukung pendanaan dari Bio Farma senilai Rp220,17 miliar.

Indofarma Lakukan Efisiensi untuk Jaga Keberlanjutan Usaha Indofarma

INFOBRAND.ID, Jakarta - PT Indofarma Tbk (INAF) memberikan penjelasan resmi terkait kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang terjadi di lingkungan perusahaan. Perseroan menyebut langkah tersebut merupakan bagian dari upaya restrukturisasi dan efisiensi demi menjaga keberlanjutan usaha.

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

Approver PT Indofarma Tbk, Hilda, menjelaskan bahwa perusahaan tengah melakukan proses restrukturisasi sebagai bagian dari strategi penyehatan bisnis. Rencana restrukturisasi ini mencakup penataan ulang keuangan dan reorientasi bisnis agar perusahaan dapat kembali pada jalur operasional yang sehat dan berkelanjutan.

"Langkah efisiensi dilakukan secara menyeluruh terhadap berbagai komponen biaya operasional yang belum optimal, dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan menjaga keberlanjutan usaha," ujar Hilda dalam keterbukaan informasi, Senin (10/11).

Sebagai bagian dari proses restrukturisasi, Indofarma memperoleh dukungan pendanaan dari PT Bio Farma (Persero). Dana tersebut digunakan untuk mendukung efisiensi biaya operasional sesuai dengan putusan homologasi (perjanjian perdamaian) dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Nilai fasilitas pinjaman yang diterima mencapai Rp220,17 miliar, sebagaimana tercantum dalam Putusan Perdamaian Nomor 74/PDT.SUS-PKPU/2024/PN.NIAGA.JKT.PST pada 14 Agustus 2024.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

Selain penataan keuangan, Indofarma juga melakukan penyesuaian struktur organisasi agar selaras dengan model bisnis baru yang akan dijalankan. Hilda menuturkan, penyesuaian tersebut diperlukan agar kegiatan operasional dapat berlangsung secara lebih efektif dan efisien.

"Dengan dukungan pendanaan tersebut, Indofarma memastikan seluruh kewajiban terkait hak-hak karyawan diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambahnya.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2025, Indofarma tercatat melakukan PHK terhadap 413 karyawan pada 15 September 2025. Setelah proses tersebut, perusahaan sempat hanya memiliki tiga karyawan aktif. Namun, pada akhir September 2025, perseroan telah merekrut kembali 18 karyawan baru. Dengan demikian, total karyawan Indofarma saat ini mencapai 21 orang. Perekrutan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dalam menjalankan model bisnis yang disesuaikan dengan hasil homologasi.

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

Dari sisi kinerja keuangan, Indofarma membukukan kerugian tahun berjalan sebesar Rp127,09 miliar sepanjang Januari–September 2025. Sementara itu, penjualan bersih perseroan pada periode yang sama mencapai Rp133,73 miliar.

Hingga kini, saham INAF masih tercatat dengan dua notasi khusus di Bursa Efek Indonesia, yakni notasi E (laporan keuangan menunjukkan ekuitas negatif) dan X (perusahaan tercatat di Papan Pemantauan Khusus).


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV