UMKM Furnitur Klaten Sukses Ekspor Lewat BNI Xpora

INFOBRAND.ID, Jakarta - Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus membuktikan diri sebagai pilar penting perekonomian Indonesia. Data Kementerian Koperasi dan UKM bersama Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pada 2024 UMKM menyumbang 61,07% terhadap PDB nasional atau sekitar Rp8.573,89 triliun. Selain itu, UMKM juga menyerap sekitar 117 juta tenaga kerja, setara 97% angkatan kerja nasional. Jumlah pelaku UMKM saat ini tercatat mencapai 64,2 juta.

Baca juga:

• Solidaritas UKM dan Merek Lokal Bangun Gerakan #LokalBantuWarga
• Inovasi Popok Ramah Lingkungan dari Bumbi

Melihat potensi besar tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen memperkuat dukungan bagi pelaku UMKM melalui program BNI Xpora. Program ini tidak hanya menyediakan akses pembiayaan, tetapi juga memberikan pendampingan berupa konsultasi bisnis hingga kesempatan mengikuti business event yang dapat membuka pasar lebih luas.

IKLAN INFOBRAND.ID

Direktur Commercial Banking BNI Muhammad Iqbal menegaskan, dukungan ini berfokus pada peningkatan daya saing UMKM agar mampu menembus pasar global.

“Sepanjang 2025, perhatian utama kami adalah memberikan layanan konsultasi bisnis dan menghadirkan business event yang membuka ruang lebih besar bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing serta merasakan dampak bisnis secara nyata,” jelas Iqbal dalam keterangan tertulis, Senin (8/9/2025).

Salah satu contoh nyata keberhasilan UMKM melalui program BNI Xpora adalah CV Ganesha Home, produsen furnitur asal Klaten, Jawa Tengah. Meski resmi berdiri pada 2022, bisnis ini sesungguhnya telah berjalan sejak 1998 sebagai usaha keluarga dengan orientasi ekspor. Kini, Ganesha Home berhasil mengirimkan hingga delapan kontainer produk setiap bulan ke berbagai negara.

IKLAN INFOBRAND.ID

Direktur CV Ganesha Home, Awwalin Nurrieza Winata atau akrab disapa Icha, menuturkan bahwa produk mereka banyak diminati oleh pembeli dari segmen grosir, pedagang retail, hingga jaringan toko.

“Pembeli kami terutama adalah pedagang segmen grosir, pedagang retail, jaringan toko, dan lainnya,” ungkapnya.

Produk Ganesha Home mencakup furnitur rumah tangga, dekorasi interior, hingga kerajinan tangan. Selain itu, mereka juga memproduksi aksesori rumah seperti lampu, vas, keranjang, dan peralatan dapur. Keunggulannya terletak pada fleksibilitas penggunaan yang sesuai untuk ruang dalam maupun luar rumah.

IKLAN INFOBRAND.ID

Icha menjelaskan bahwa Ganesha Home mengandalkan bahan baku alami berupa kayu mangga, sungkai, mindi, hingga rotan.

“Bahan-bahan alami kayu dan rotan menjadi aset utama kita yang tidak dipunyai oleh negara lain, yang umumnya mengandalkan kayu lapis dan plastik,” ujarnya.

Dengan kekuatan tersebut, produk Ganesha Home kini berhasil merambah pasar ekspor ke berbagai negara, mulai dari Australia, Chile, Jepang, Prancis, Yunani, Namibia, Amerika Serikat, hingga Uruguay. Rata-rata kapasitas ekspor mencapai delapan kontainer per bulan dengan nilai per kontainer hingga US$20.000. Artinya, potensi ekspor yang dibukukan perusahaan ini mencapai US$160.000–US$200.000 per bulan.

Baca juga:

• Glaranadi, Teh Herbal Lokal yang Sukses Menembus Pasar Ekspor
• Project 1945: Parfum Lokal Angkat Aroma Nusantara

Tidak berhenti di situ, Ganesha Home juga aktif mengikuti pameran serta kegiatan business matching, baik di dalam negeri maupun mancanegara, yang difasilitasi oleh BNI Xpora. Upaya tersebut menjadi kunci dalam memperluas jaringan sekaligus memperkuat eksistensi produk furnitur Indonesia di pasar global.