PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berupaya untuk menjadi leading consumer banking di tahun 2019. Untuk mewujudkan asanya tersebut, BRI menggenjot digitalisasi layanan untuk mempermudah akses nasabah dengan cara memperkuat transaksi non-tunai atau cashless society MY QR BRI.
“MY QR menggunakan uang elektronik sebagai alat bayar, basisnya bisa menggunakan uang elektronik dalam semacam dompet digital. Tinggal scan saja, MY QR ini sudah diluncurkan sejak Agustus 2018,” ujar Handayani di Hotel Mulia Senayan, Rabu (19/12/2018) malam.
Menatap tahun 2019, BRI memang terfokus atau lebih memperkuat digitalisasi untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Itu dilakukan untuk memberikan kemudahan, kenyamanan dan tentu menjamin keamanan.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Lebih banyak berbasis digital supaya cepat dan efisien, banyak mobile application dari sisi customer agar bisa dengan mudah melakukan akses ke layanan BRI,” papar Handayani.
Untuk selanjutnya, Handayani juga menyebut nantinya akan bisa membuka akun BRI lewat aplikasi, hanya saja saat ini masih dalam tahap pengembangan.
“Open account bisa menggunakan mobile aplication dan dokumen tinggal capture/ scan hanya menunggu bahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan biometrik dan digital signature. Dengan biometrik recognition sangat mudah untuk open account,” tuturnya. “Hal ini kita lakukan untuk perkuat produk-produk konsumen untuk jadi leading consumer banking,” pungkasnya.
