Ahad, 12 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

DiaCarta Meraih Sertifikat CE/IVD atas Alat Skrining Covid-19 Mampu Deteksi Berbagai Virus

Posted by: 1185 viewer

DiaCarta Meraih Sertifikat CE/IVD atas Alat Skrining Covid-19 Mampu Deteksi Berbagai Virus
Foto hanya Ilustrasi

JAKARTA, INFOBRAND.ID - DiaCarta Inc., penyedia solusi diagnostik molekuler akurat dan pengembang terdepan untuk pengetesan onkologi baru yang memakai biopsi cair, hari ini mengumumkan bahwa "QuantiVirus™ SARS-CoV-2 Variant Detection Test" telah meraih sertifikasi CE/IVD.

Dengan demikian, alat tes tersebut kini dapat dijual di Uni Eropa dan seluruh dunia. Alat tes multiplex terbaru yang berbasiskan qPCR ini dirancang untuk SARS-CoV-2, serta secara simultan mengidentifikasi dan membedakan seluruh varian Covid-19 baru yang telah bermutasi, termasuk varian-varian Alpha (Inggris), Beta (Afrika Selatan), Gamma (Brazil), Delta (India), Delta Plus (India), Epsilon (California), dan Kappa (India).

"Tes ini dapat dilakukan pada cycler qPCR yang biasa ditemui. Dengan demikian, alat tes ini tidak memerlukan Next-Generation Sequencing yang berbiaya mahal dan menguras waktu," ujar Ramanathan Vairavan, Senior Vice President, DiaCarta.

IKLAN INFOBRAND.ID

Varian Delta, digolongkan WHO sebagai "Variant of Concern", telah menyebar pesat di lebih dari 98 negara, dan mengakibatkan >93% kasus terkonfirmasi Covid-19 di Amerika Serikat, termasuk lebih dari 97% orang yang telah divaksinasi.

Menurut riset terbaru, varian Delta yang telah menulari manusia mengandung 1.000 kali lipat virus ketimbang virus aslinya, bahkan masih dapat menular dalam jangka waktu yang lebih lama (18 hari vs 13 hari)[2]. Kasus kematian akibat varian Delta di India bertambah dari 15% menjadi 83% pada 1 April-15 Mei 2021[3]. Karena tingkat penularannya yang tinggi, penduduk yang telah divaksinasi secara lengkap masih dapat terpapar varian Delta. Asia Tenggara mengalami 38.522 kasus kematian akibat Covid-19 varian Delta sepanjang dua minggu pertama pada Agustus 2021, hampir dua kali lipat lebih banyak dari kasus kematian di Amerika Utara [4].

"Kebanyakan alat tes Covid-19 yang telah tersedia di pasaran tidak dapat mengidentifikasi varian Delta sebab varian ini memiliki markah biologis yang berbeda. Demi menjawab tantangan ini, DiaCarta mendesain Alat Tes Varian SARS-CoV-2 yang memberikan hasil akurat dan cepat," ujar Vairavan.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Memasuki Tahun Ke- 3 di Indonesia, AIRSCREAM UK Hadir di JIVE Expo 2024

Memasuki Tahun Ke- 3 di Indonesia, AIRSCREAM UK Hadir di JIVE Expo 2024
INFOBRAND.ID-Jakarta – AIRSCREAM UK dengan bangga mengumumkan ekspansi dan pertumbuhan bisnis mereka di pasar rokok elektrik di seluruh negeri....


Bantu Korban Banjir Sulsel, Pupuk Indonesia Salurkan 80 Ton Beras

Bantu Korban Banjir Sulsel, Pupuk Indonesia Salurkan 80 Ton Beras
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyerahkan bantuan kepada korban bencana banjir bandang dan longsor akibat cuaca ekstrem yang te...


Kolaborasi, The Stones Hotel-TMMIN Hadirkan Shuttle Ramah Lingkungan

Kolaborasi, The Stones Hotel-TMMIN Hadirkan Shuttle Ramah Lingkungan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Legian Bali, Autograph Collection bersama dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi menjalin kolaborasi dal...


Fuso Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024

Fuso Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC)...