TANGERANG, INFOBRAND.ID – Pemerintah tetap berkomitmen memenuhi kebutuhan perumahan. Berdasarkan informasi yang dinukil dari rumah123.com, hingga tahun 2019 ini, sedikitnya akan ada 4 juta unit rumah murah atau rumah bersubsidi yang ditargetkan akan dibangun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan anggaran mencapai Rp74 triliun.
Kebutuhan akan rumah bersubsidi sendiri memang masih sangat tinggi sampai saat ini, khususnya di wilayah penyangga Jakarta seperti Bekasi dan Tangerang. Apalagi kalau lokasinya strategis, sehingga lebih memudahkan warga untuk bepergian keluar rumah.
Selain lokasi yang strategis, masyarakat berpenghasilan rendah juga menginginkan rumah bersubsidi yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah mewacanakan agar developer dapat membangun rumah bersubsidi yang berkualitas.
Menjawab tantangan tersebut, pengembang PT Maju Penuh Berkat (ARM Land Group) menghadirkan inovasi terbaru yakni Azalea Garden yang diklaim sebagai perumahan bersubsidi pertama di Indonesia yang bisa dikembangkan menjadi rumah dua lantai. Berlokasi di desa Daru, kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten, perumahan ini dibangun dengan konsep asri dan berkelas.
“Kita kembangkan rumah subsidi dua lantai ini tentu dengan melihat kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin merenovasi rumahnya tanpa merubah bangunannya. Akhirnya kita ciptakan produk seperti ini. Rumah yang bisa dikembangkan dua lantai pertama di Indonesia,” ungkap Amin Maulana, CEO ARM Land Group saat berbincang dengan wartawan INFOBRAND.ID di Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Azalea Garden terdiri dari dua tipe, yakni tipe 24/60 dan tipe 33/60. Dimana kedua tipe ini sama-sama bisa dikembangkan menjadi dua lantai. Harga berkisar mulai Rp149 jutaan dengan down payment 10 persen atau sekitar Rp14 jutaan.
“Standar untuk bisa mendapat rumah sederhana dari pemerintah itu gajinya tidak lebih dari Rp4 juta, dia baru ambil rumah pertama, harus ada keterangan RT atau RW bahwa dia belum punya rumah, tidak ada kredit macet juga di bank. Karena kalau rumah subsidi itu ada peran pemerintah disana,” kata dia.
Azalea Garden dikembangkan di atas lahan seluas 15 hektar yang direncanakan akan dibangun sebanyak 1.300 rumah subsidi. Kawasan perumahan ini akan dikembangkan dalam tujuh tahap, dimana setiap tahap sebanyak 150-200 unit rumah. Untuk tahap 1 dan 2 sudah terjual habis sebanyak 320 unit.
“Kita tidak ada NUP (Nomor Urut Pemesanan). Karena kita produknya bagus, inovasi baru, jadi akan kita undi. Mereka kasih tanda jadi dan kita undi. Jadi mereka tidak bisa pilih nomor atau lokasi,” tutupnya.
Perumahan Azalea Garden berada strategis di jalur transportasi massal kereta (commuter line) dari Jakarta ke Maja/Rangkasbitung. Stasiun Daru hanya berjarak sekitar 10 menit bahkan bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Beberapa fasilitas kota juga tidak begitu jauh dari kawasan perumahan ini. Seperti menuju ke Aeon Mall BSD City hanya sekitar 40 menit atau 60 menit menggunakan Commuter Line menuju pusat grosir terbesar Asia Tenggara, Tanah Abang, Jakarta. [ded]