Produsen produk perlengkapan rumah tangga yang mengedepankan konsep gaya hidup moderen, Germany Brilliant, semakin serius menggarap pasar melalui strategi digital marketing. Hal tersebut terungkap saat Redaksi menghubungi General Manager Germany Brilliant Yapto Wijaya melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin sore (7/10).
Menurut dia, kontribusi ranah maya dalam mendongkrak penjualan sudah mulai dirasakan. Kendati perusahaan baru memulainya secara intensif dalam dua-tiga tahun belakangan.
“Secara angka belum bisa kami publish berapa besaran pastinya. Namun, yang bisa saya katakan disini adalah penerapan strategi digital kami sudah cukup dirasakan dalam mendorong penjualan produk. Ini kami ketahui dari agen-agen distributor yang menjadi rekanan kami di daerah-daerah,” ujarnya.
Satu hal yang bisa Yapto pastikan adalah peningkatan brand awareness Germany Brilliant dirasa sudah cukup baik. Tingkat kesadaran masyarakat akan produk yang mulai hadir pada 2003 tersebut dinilai sangat terdongkrak.
“Dari brand awareness sangat baik strategi ini [digital]. Hal tersebut bisa dilihat dari data yang kami terima berdasarkan perhitungan google analytics,” imbuhnya.
Yapto mencatat, saat ini pihaknya memberikan porsi 30% untuk promosi dan edukasi produk melalui ranah maya. Selebihnya, Germany Brilliant concern melakukan kegiatan publikasi secara outdoor atau offline. Pun demikian dari sisi buget belanja modal. Capital expenditure (capex) belanja modal sektor IT dan digital dipatok dengan besaran 30%. Sisanya, dialokasikan untuk promosi melalui media konvensional dengan beriklan.
“Kendala awal dalam membangun campaign digital adalah bagaimana kami harus meningkatkan jumlah followers di berbagai platform yang kami miliki. Kemudian kami juga membangun traffic supaya lebih kencang lagi, dan pastinya harus related dengan Germany Brilliant,” sambung dia.
Dari sisi pembentukan citra positif di ranah maya, pria energik ini meyebut perusahaannya senantiasa memberikan konten-konten yang relevan dan mengemasnya semenarik mungkin. Dia juga menyebut bahwa keterbukaan informasi produk dan pemberian sejumlah tips and trick menjadi salah satu cara ampuh dalam menggaet konsumen.
“Sebagai produsen tools sanitary yang terus tumbuh, kami saat ini tengah mematangkan rencana untuk melakukan ekspansi ke luar negeri. Sebagai langkah awal, kami membidik pasar Asia terlebih dahulu. Semoga para rekan-rekan seperjuangan yang membuat produk sanitary di Indonesia dapat terus menghasilkan karya yang kreatif, inovatif dan mempunyai nilai lebih,” tutupnya.