Almaz Fried Chicken Siapkan Ekspansi 250 Outlet

INFOBRAND.ID, Jakarta - Abuya Group, pemilik merek Almaz Fried Chicken, menegaskan ambisi besarnya untuk memperluas jaringan usaha. Perusahaan menargetkan pembukaan 250 outlet baru hingga Februari 2026 melalui skema kemitraan atau franchise.

Baca juga:

• Almaz Fried Chicken Raih Penghargaan The Best Marketing Campaign 2025
• Tren Waralaba yang Semakin Diminati Generasi Muda

Co-Founder Almaz Fried Chicken, Bram Dwi Raditya, menjelaskan bahwa hingga akhir Agustus 2025 pihaknya telah mengoperasikan 141 outlet. Strategi ekspansi tersebut dilakukan dengan pola kemitraan, di mana Abuya Group hanya mengelola sekitar 6–10 outlet, sementara mayoritas dimiliki mitra franchisee. Cara ini diyakini mampu mempercepat penetrasi merek sekaligus menjaga efisiensi modal investasi.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Kami memasang target hingga Februari tahun depan 250 yang akan beroperasi di Lombok, Bali, Kalimantan, Balikpapan, Samarinda, Kendari, Palu," timpal Bram Dwi Raditya, Co-Founder Almaz Fried Chicken,” ujarnya.

Selain itu, perusahaan juga berencana menambah jumlah outlet hingga 300–400 unit pada akhir 2026. Ekspansi tersebut akan menyasar berbagai daerah, mulai dari Aceh, Lampung, Jambi di Sumatera, Pulau Jawa, hingga kota-kota besar lainnya.

CEO sekaligus Founder Abuya Group, Okta Wirawan, menekankan pentingnya pemilihan lokasi yang strategis. Menurutnya, keberadaan pemain besar justru menjadi indikator pasar yang menjanjikan.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Kalau sudah ada McDonald's ataupun KFC, Almaz berani masuk, karena pasarnya sudah terbentuk. Kami tidak akan menjadi pesaing, tapi lebih memberikan pilihan konsumen yang akan makan fried chicken, seperti ayam Albaik yang terkenal di Makkah,” jelasnya.

Saat ini, kontribusi pendapatan terbesar Almaz Fried Chicken masih berasal dari wilayah Jabodetabek, yang juga menjadi lokasi dengan jumlah outlet terbanyak. Namun, Okta menilai potensi besar juga terlihat di Medan. Pasar di kota tersebut dinilai masih luas karena belum terbagi oleh banyak pemain, berbeda dengan Jabodetabek yang lebih kompetitif.

Untuk mendukung rencana ekspansi, perusahaan juga memperkuat infrastruktur operasional. Direktur Operational Almaz Fried Chicken, Wawan Ibra, menyatakan bahwa pihaknya menyiapkan pusat dapur di sejumlah wilayah. Upaya ini ditujukan agar kebutuhan pasokan outlet dapat dipenuhi secara konsisten seiring pertumbuhan jumlah gerai.

IKLAN INFOBRAND.ID

Baca juga:

• Ghanisa Clinic Luncurkan Logo “Prime”, Strategi Baru Tegaskan Standar Premium dan Diferensiasi Cabang
• Modal Kecil, Untung Maksimal: “WRP Power Partner” Tawarkan Peluang Bisnis Menjanjikan

Dengan strategi berbasis kemitraan, pemilihan lokasi yang tepat, serta penguatan rantai pasok, Almaz Fried Chicken optimistis dapat mengakselerasi ekspansinya. Kehadiran merek lokal ini diharapkan mampu memperkaya pilihan konsumen dan sekaligus menciptakan peluang usaha baru di berbagai daerah.