Jum'at, 17 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Amartha Kolaborasi dengan IFC Salurkan Permodalan Hingga 3 Triliun Rupiah untuk Perempuan Pengusaha Ultra Mikro

Posted by: 425 viewer

Amartha Kolaborasi dengan IFC Salurkan Permodalan Hingga 3 Triliun Rupiah untuk Perempuan Pengusaha Ultra Mikro
Amartha Kolaborasi dengan IFC

INFOBRAND.ID-PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), prosperity platform yang berfokus pada penyediaan akses keuangan inklusif bagi UMKM akar rumput, mengumumkan kolaborasi strategis dengan International Finance Corporation (IFC), yaitu institusi keuangan anggota World Bank Group. Melalui kolaborasi ini, Amartha dan IFC menyalurkan modal kerja hingga tiga triliun rupiah yang akan disalurkan sebagai permodalan produktif bagi perempuan pengusaha ultra mikro di Indonesia.

Andi Taufan Garuda Putra, Founder and CEO Amartha menjelaskan, "Amartha menyambut baik kolaborasi strategis dengan IFC. Kolaborasi ini sejalan dengan bisnis model yang dilakukan oleh Amartha dalam mengurangi ketimpangan akses keuangan digital bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro di pedesaan. Pendanaan dari IFC tidak hanya membantu Amartha untuk memperluas basis investor berskala internasional saja, tetapi juga memperluas layanan keuangan digital ke berbagai wilayah pelosok di Indonesia. Amartha meyakini kolaborasi ini akan menciptakan dampak yang berkelanjutan".

Dengan meningkatkan akses terhadap pembiayaan bagi UMKM di Indonesia, IFC dan Amartha akan mendukung dunia usaha yang secara kolektif mempekerjakan puluhan juta orang dan memberikan kontribusi penting bagi perekonomian Indonesia. Kerja sama ini juga berpotensi memperdalam pasar modal Indonesia yang dapat memacu investasi serupa di masa mendatang.

IKLAN INFOBRAND.ID

Lebih dari 20.000 UMKM menerima penyaluran modal dari Amartha setiap harinya. Amartha juga fokus berkontribusi terhadap pemerataan pembangunan ekonomi di luar pulau Jawa, dengan lebih dari 70% permodalan disalurkan ke luar Pulau Jawa. Hal ini sejalan dengan tujuan Pemerintah Indonesia untuk mencapai inklusi keuangan digital yang merata di seluruh pelosok Negeri.

Riccardo Puliti, Regional Vice President dari IFC untuk Asia dan Pasifik menyampaikan, "Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif yang tidak hanya menyediakan struktur inovatif dan solusi pembiayaan berkelanjutan bagi kelompok underserved di sektor perekonomian, namun juga memperdalam pasar modal Indonesia. Kesenjangan akses permodalan yang dihadapi oleh perempuan pengusaha ultra mikro di Indonesia – yang sangat penting bagi perekonomian secara keseluruhan – semakin melebar karena adanya COVID-19 yang menyebabkan perempuan harus menanggung beban rumah tangga dan tekanan pengasuhan anak yang semakin besar selama pandemi. Kerja sama ini merupakan kemenangan bagi perempuan dan kemenangan bagi perekonomian".

Dalam menyediakan layanan keuangan inklusif, Amartha fokus mengembangkan teknologi adaptif dan membangun infrastruktur keuangan digital bagi segmen akar rumput. Infrastruktur digital merupakan kunci untuk mendorong inklusi keuangan digital yang berpotensi menumbuhkan ekonomi Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia juga melihat ekonomi dan keuangan digital di Indonesia berpotensi besar untuk menjadi kontributor pertumbuhan ekonomi baru. Pangsa pasar ekonomi digital di Indonesia sekitar 40% dari total transaksi ekonomi digital ASEAN. Pemerintah optimis Indonesia dapat berperan sebagai pemain utama keuangan digital di ASEAN. Model bisnis Amartha sangat sesuai dengan tujuan Pemerintah dalam mencapai inklusi keuangan digital.

"Amartha sebagai prosperity platform, telah berkembang menjadi perusahaan yang tidak hanya menyalurkan modal kerja, tetapi juga menjadi pionir dalam membangun ekosistem keuangan digital. Dengan dukungan dari investor berskala internasional seperti IFC, kami optimistis investasi ini dapat memperluas jangkauan layanan keuangan digital Amartha, untuk mendorong ekonomi akar rumput di Indonesia", lanjut Taufan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Secara kumulatif, Amartha telah menyalurkan modal sebesar lebih dari 12 triliun rupiah kepada lebih dari 1,7 juta UMKM di Indonesia. Amartha menerapkan prinsip ethical lending dalam operasional bisnisnya, memastikan bahwa setiap layanan kepada mitra UMKM dilakukan dengan etika yang baik dan transparan. Dengan prinsip keberlanjutan, Amartha optimis dapat melibatkan berbagai stakeholders dalam membangun ekonomi keuangan digital bagi segmen akar rumput di Indonesia.

 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Lalu, DBS Indonesia Gelontorkan Pendanaan Transisi Hijau Rp6,1 Triliun

Tahun Lalu, DBS Indonesia Gelontorkan Pendanaan Transisi Hijau Rp6,1 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank DBS Indonesia menyalurkan dana sebesar Rp6,1 triliun di tahun 2023 untuk berbagai proyek hijau dan berkelanjutan kepad...


Segera Mengaspal, BAIC X55-II Siap Tantang Omoda 5 di Tanah Air

Segera Mengaspal, BAIC X55-II Siap Tantang Omoda 5 di Tanah Air
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Persaingan kendaraan asal China semakin kompetitif di pasar otomotif Indonesia, berkat hadirnya brand baru dari Beijing Automo...


Suka Memotret Makanan? Samsung Luncurkan Galaxy A35 5G Buat Kamu

Suka Memotret Makanan? Samsung Luncurkan Galaxy A35 5G Buat Kamu
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Samsung Electronics Indonesia meluncurkan Galaxy A35 5G dengan keunggulan fitur Food Mode untuk mendukung gaya hidup masyaraka...


Catat, Ini Jadwal Peluncuran Ponsel Gaming Infinix GT 20 Pro 5G

Catat, Ini Jadwal Peluncuran Ponsel Gaming Infinix GT 20 Pro 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel cerdas Infinix, mengumumkan akan segera meluncurkan lini ponsel pintar "gaming" terbarunya, yaitu Infin...