Ahad, 28 September 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Antam Perkuat Transisi Energi untuk Produksi Emas Hijau

Posted by: Zeinal Wujud | 10-09-2025 13:17 WIB | 234 views

Antam berkomitmen gunakan energi terbarukan hingga 93% untuk produksi “emas hijau” dengan peta jalan keberlanjutan 2025–2030.

Antam Perkuat Transisi Energi untuk Produksi Emas Hijau Antam targetkan 93% energi terbarukan untuk produksi “emas hijau” demi wujudkan pertambangan berkelanjutan. (Sumber: Antam)

INFOBRAND.ID, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Syarif Faisal Alkadrie, menegaskan komitmen perusahaan dalam memperluas penggunaan energi terbarukan. Upaya ini menjadi langkah penting untuk mewujudkan produksi “emas hijau” atau emas ramah lingkungan, sejalan dengan tren keberlanjutan di sektor pertambangan dan energi.

Baca juga:

“Kami tetap komitmen untuk melakukan perbaikan, sehingga nanti kami bisa membanggakan atau bisa mengklaim bahwa emas Antam itu sudah green gold (emas hijau),” ujar Alkadrie dalam acara Sosialisasi MediaMIND di Jakarta, Selasa (9/9).

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

Alkadrie menjelaskan, kebutuhan energi pada proses pengolahan logam mulia relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan smelter maupun sektor pertambangan lainnya. Meski demikian, Antam tetap menargetkan transisi signifikan menuju energi terbarukan.

Ia menegaskan bahwa sebagian besar energi yang digunakan dalam pemrosesan logam mulia harus berasal dari sumber yang ramah lingkungan. “Green gold itu hampir 93 persen energi yang dipakai itu sumbernya dari energi terbarukan,” ucapnya.

Komitmen tersebut tidak hanya sebatas pengurangan emisi, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperkuat daya saing bisnis di tengah meningkatnya kesadaran global terhadap keberlanjutan.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

Dalam pemaparannya, Alkadrie menyampaikan bahwa Antam telah menyusun peta jalan keberlanjutan untuk periode 2025–2030. Beberapa inisiatif utama dalam peta jalan tersebut meliputi:

  • Aksi dekarbonisasi melalui peningkatan pemanfaatan energi terbarukan.
  • Rehabilitasi ekosistem sungai dan reklamasi lahan pascatambang.
  • Program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi.
  • Peningkatan bauran energi terbarukan sebesar 10 persen dari baseline business as usual tahun 2023.

Antam juga menargetkan bahwa pada 2029–2030, seluruh lahan rehabilitasi yang sudah menjalani program minimal lima tahun dapat mencapai tingkat keberhasilan di atas 75 persen.

"Ini tidak mudah. Rata-rata keberhasilan berbeda-beda, sehingga acuan di Antam adalah keberhasilan di atas 75 persen," ungkap Alkadrie.

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

Baca juga:

Langkah-langkah ini memperlihatkan bahwa Antam tidak hanya berorientasi pada keuntungan bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan. Melalui strategi ini, Antam berharap dapat memperkuat reputasi sebagai perusahaan tambang yang berkomitmen terhadap praktik berkelanjutan, sekaligus memperkenalkan konsep “green gold” ke pasar global.


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV