Coca-Cola Foundation Dorong Ekonomi Sirkular di Tremas

INFOBRAND.ID, Jakarta - The Coca-Cola Foundation bersama Yayasan Obor Tani (YOT) meluncurkan Embung Tremas di Pacitan sebagai upaya menjawab tantangan kelangkaan air dan memperkuat sektor pertanian lokal. Fasilitas konservasi air ini diharapkan mampu menjaga ketersediaan irigasi, meningkatkan produktivitas petani, serta menekan dampak perubahan iklim yang semakin dirasakan di wilayah tersebut.

Baca juga:

• Inovasi Popok Ramah Lingkungan dari Bumbi
• Kebanyakan Air Kemasan di Indonesia Ternyata Berasal dari Air Tanah

Embung Tremas dibangun pada periode 2020–2021 dengan dukungan pendanaan dari The Coca-Cola Foundation, lembaga filantropi internasional dari The Coca-Cola Company. Kehadiran infrastruktur ini tidak hanya berfungsi sebagai penyedia air, tetapi juga menjadi titik awal lahirnya inovasi lain yang menekankan prinsip keberlanjutan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Selain pembangunan embung, kolaborasi ini juga diperluas dengan menghadirkan solusi pengelolaan sampah organik. Coca-Cola Foundation Indonesia bersama BenihBaik.com memperkenalkan program yang mengubah limbah organik menjadi pakan ternak bernilai tinggi serta pupuk pertanian. Langkah ini menghadirkan sistem sirkular yang mengurangi timbunan sampah sekaligus menghasilkan manfaat ekonomi baru bagi masyarakat.

Triyono Prijosoesilo, Senior Director of Public Affairs, Communications, and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia sekaligus Ketua Coca-Cola Foundation Indonesia, menegaskan pentingnya program tersebut. “Bersama BenihBaik, kami menghadirkan teknologi yang tidak hanya berfokus pada penyelesaian masalah lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat dengan keterampilan dan peluang ekonomi baru,” jelas Triyono dalam siaran pers.

Pendapat senada juga datang dari Andy F. Noya, Founder BenihBaik.com, yang melihat program ini sebagai terobosan untuk mengatasi masalah lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi langsung kepada warga Tremas.

IKLAN INFOBRAND.ID

Kedua inisiatif ini dirancang sebagai model pengembangan masyarakat dengan visi jangka panjang, yaitu menjadikan Embung Tremas sebagai pusat ekowisata. Dengan adanya pasokan air yang lebih stabil dan sistem pengelolaan sampah berkelanjutan, potensi sumber daya alam Tremas dapat dioptimalkan untuk membuka peluang usaha baru dan memperluas mata pencaharian masyarakat setempat.

Selama bertahun-tahun, Coca-Cola Foundation Indonesia telah menjalin kerja sama dengan berbagai komunitas lokal untuk mendorong perubahan yang lebih berkelanjutan. Program di Tremas juga sejalan dengan target lingkungan nasional, khususnya Peraturan Presiden No. 97/2017 mengenai pengurangan dan penanganan sampah pada tahun 2025.

Baca juga:

IKLAN INFOBRAND.ID

• BSI Perkenalkan Green Zakat Framework untuk Ekonomi Hijau
• Jasa Marga Raih Rekor MURI Lewat Inovasi Hybrid Wind Tree

Kolaborasi ini menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan berkelanjutan tidak bisa dilakukan secara parsial. Kemitraan multi-pihak menjadi kunci untuk menciptakan masa depan Tremas yang lebih tangguh, berkelanjutan, serta berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.