Jum'at, 17 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia Tingkatkan Inisiatif untuk Atasi Kesenjangan Literasi Digital di Bali

Posted by: 153 viewer

Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia Tingkatkan Inisiatif untuk Atasi Kesenjangan Literasi Digital di Bali

BALI, Indonesia, 21 Oktober 2021 /PRNewswire/ -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, memperkuat komitmennya untuk meningkatkan literasi digital lewat berbagai rangkaian talkshow dan program "Indonesia Makin Cakap Digital." Salah satu rangkaian program tersebut dilaksanakan di Bali pada Oktober 2021, yang secara khusus menargetkan pelajar, guru, dan tenaga pendidik di Madrasah Ibtidaiyah dan Perguruan Tinggi Negeri. Acara pertama "Madrasah Makin Cakap Digital" diadakan pada 19 Oktober dilanjutkan dengan talkshow "Literasi Keuangan Digital di Era Revolusi 4.0"" pada 22 Oktober.

Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia Tingkatkan Inisiatif untuk Atasi Kesenjangan Literasi Digital di Bali
Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia Tingkatkan Inisiatif untuk Atasi Kesenjangan Literasi Digital di Bali

IKLAN INFOBRAND.ID

"Saat ini kita telah mengalami peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 202,6 juta orang dengan penetrasi internet sebesar 73,7%. Dengan demikian, diperlukan pendidikan keterampilan literasi digital yang tepat untuk seluruh masyarakat guna memastikan penggunaan yang etis, aman, dan optimal. Selanjutnya, inisiatif dalam memajukan literasi digital ini harus mampu memberdayakan kehidupan banyak orang, baik dengan meningkatkan produktivitasnya, memberikan nilai lebih bagi dunia usaha, maupun meningkatkan kesejahteraan ekonomi," ujar Semuel A. Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika.

Dengan 3,4 Juta orang atau sekitar 85% dari total populasi yang dianggap sebagai pengguna internet (APJII, 2020), Bali menunjukkan potensi yang tinggi dalam pemanfaatan  kemajuan teknologi. Namun, perubahan cepat di era digital menghadirkan tantangan tersendiri, khususnya bagi institusi pendidikan di Bali. Dengan banyaknya kasus kejahatan digital ditambah hoaks yang terus beredar, maka dibutuhkan strategi yang tepat agar terhindar dari hal-hal tersebut. Salah satunya lewat penerapan literasi digital di sektor pendidikan.

Pemerataan literasi digital di sektor edukasi

Baru-baru ini, Kemenkominfo melalui Siberkreasi, telah mengadakan talkshow "Madrasah Makin Cakap Digital" yang menargetkan tenaga pendidik dan pengajar madrasah untuk mampu meningkatkan kompetensinya di sektor digital. Diselenggarakan dengan format hybrid pada 19 Oktober 2021, acara ini dihadiri lebih dari 50 peserta secara luring di MI Insan Mulia Bali, Jimbaran, Kuta Selatan, dan sekitar 1.000 peserta daring. Pembicara yang hadir antara lain Muhammad Zein, Direktur GTK Madrasah Kementerian Agama; Rizki Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kemkominfo; I Gede Putu Krisna Juliharta, Wakil Ketua III STMIK Primakara; dan Indrianto, Dosen ITB STIKOM Bali.

"Dengan banyaknya madrasah yang ada di Bali, sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi digital, baik untuk pendidik maupun siswa agar dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Talkshow ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan komitmen kami dalam mendigitalkan madrasah di seluruh provinsi dan menjadikan Bali sebagai contoh utama kota literasi digital di Indonesia," kata Rizki Ameliah.

IKLAN INFOBRAND.ID

Setelah itu, Kemenkominfo kembali menggelar talkshow di Bali bertajuk "Literasi Keuangan Digital di Era Revolusi 4.0" di Universitas Hindu Indonesia, Denpasar, Bali, pada 22 Oktober 2021. Acara tersebut mengundang selebriti dan public figure, Nicholas Saputra, sebagai salah satu pembicara, serta beberapa pembicara istimewa seperti Prof. DR. Drh. I Made Damriyasa, MS, Rektor Universitas Hindu Indonesia; I Made Maswinartha, Kepala Sub Bagian Pengawasan IKNB OJK; Ria Templer, founder Utama Spice; dan Donny BU, staf ahli dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Membahas tentang literasi keuangan digital dan upaya untuk meningkatkan usaha kecil menengah (UKM) di dunia digital, acara ini menargetkan sekitar 50 peserta luring dan lebih dari 2.000 peserta daring melalui ZOOM.

Untuk informasi lebih lanjut dan untuk mengikuti acara secara virtual, silakan kunjungi http://info.siberkreasi.id dan ikuti akun @siberkreasi di media sosial untuk informasi mengenai acara mendatang.

Tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo), melalui Ditjen Aptika, memiliki fungsi utama menyebarluaskan dan mengembangkan infrastruktur digital nasional untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

IKLAN INFOBRAND.ID

Kemenkominfo bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi sebagai mitra untuk memberikan edukasi dalam literasi digital kepada masyarakat melalui berbagai bentuk media. Gerakan ini difokuskan pada pemanfaatan literasi digital sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan bangsa dan memajukan bangsa Indonesia.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Percepat Keberlanjutan: Inovasi Hijau Aion dalam Mendukung Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

Percepat Keberlanjutan: Inovasi Hijau Aion dalam Mendukung Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
JAKARTA, Indonesia, 16 Mei, 2024 /PRNewswire/ -- Permintaan terhadap kendaraan listrik di Indonesia terus...


University of Technology Sydney Luncurkan

University of Technology Sydney Luncurkan "Global Game Changers", Meningkatkan Kelestarian Alam di Berbagai Kota dan Komunitas
SYDNEY, 16 Mei 2024 /PRNewswire/ -- Demi mengatasi perubahan iklim, banyak orang dan organisasi aktif mer...


Rayakan Ulang Tahun Surabaya, Soiree Rooftop & Bar Mempersembahkan Bar Takeover bertajuk

Rayakan Ulang Tahun Surabaya, Soiree Rooftop & Bar Mempersembahkan Bar Takeover bertajuk "Local Heroes
Dalam menyambut hari ulang tahun Surabaya, pengunjung diajak untuk menikmati suasana hutan tropis yang ro...


Trend Micro Mulai Menggelar

Trend Micro Mulai Menggelar "Risk to Resilience World Tour 2024" di Asia Tenggara
Pemimpin industri keamanan siber ini menjangkau basis klien dengan faktor geografi...