Perusahaan plat merah yang fokus pada pengembangan perumahan, Perumnas, menargetkan dapat memasarkan setidaknya 150 hunian pada gelaran Indonesia International Property Expo (IIPEX) 2019. Acara yang dihelat di Jakarta Convention Center, Senayan pada 21 September hingga 29 September tersebut merupakan pameran hunian berskala internasional sekaligus yang terbesar di Tanah Air.
Direktur Pemasaran Perum Perumnas Anna Kunti Pratiwi mengatakan pihaknya cukup optimistis market perumhan akan terus bergeliat setelah sebelumnya cukup terhendat pada awal tahun.
“Kami melihat ada progres positif pasca pemilu kemarin, dimana angka penjualan terus menunjukan peningkatan. Hal tersebut akan terus kami genjot, salah satunya melalui pameran ini. Terkhusus IIPEX 2019 kami membidik nilai transaksi sekitar Rp50 miliar,” ujarnya di Jakarta, Rabu (25/9).
IKLAN INFOBRAND.ID
Dalam ajang tersebut, Perumnas menawarkan berbagai jenis hunian tapak, serta hunian bersusun dengan konsep seperti apartemen. Anna mengaku, saat ini pihaknya tengah menuai sukses pasca kerjasama dengan PT KAI terkait pembangunan hunian transit oriented development (TOD).
“Untuk yang TOD ini kami bersinergi dengan PT KAI untuk membangun hunian susun di dekat areal stasiun commuter line. Respon pasar sangat bagus sekali. Sekarang kami terus mengembangkan tiga titik TOD, yaitu Mahata Tanjung Barat, Mahata Margonda, dan Mahata Serpong dekat stasiun Rawa Buntu,” tuturnya.
Dalam menjangkau milenial, entitas usaha yang kini berada di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum tersebut menghadirkan program Perumnas 45iap. Tujuannya adalah memberikan solusi kepemilikan hunian dengan menawarkan produk-produk yang berbandrol terjangkau. Selain program Perumnas 45iap juga mengadirkan skema pembayaran yang dinilai cukup kompetitif.
“Mayoritas market kami justru milenial atau keluarga muda dengan porsi sekitar 70%. Untuk harga sendiri kami tawarkan mulai Rp150 juta hingga Rp200 jutaan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, hunian tapak masih menjadi tulang punggung proyek-proyek Perumnas dengan komposisi 60%. Adapun, hunian susun saat ini telah bertumbuh cukup pesat melalui sumbangsih 40% dari seluruh proyek Perumnas.
IKLAN INFOBRAND.ID
Terbaru, Perumnas mendapatkan pendanaan Rp900 miliar dari Bank Mandiri untuk 45 proyek. Hingga akhir tahun dan sepanjang 2020, developer perumahan milik negara ini menargetkan bisa membangun hunian dengan valuasi unit sebesar Rp20 triliun.
