Rabu, 08 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Gapmmi: Perpanjangan PPKM Darurat Bebani Ekonomi

Posted by: 1406 viewer

Gapmmi: Perpanjangan PPKM Darurat Bebani Ekonomi
Ilustrasi penutupan operasional kantor/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Industri Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman mengatakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan membebani perekonomian nasional lantaran kegiatan perekonomian ikut dibatasi.

"Sebenarnya memang sangat berat buat perekonomian kalau PPKM Darurat diperpanjang," kata dia di Jakarta, Senin (19/7/2021).

Adhi menyatakan, kalangan usaha dan industri telah memperketat protokol kesehatan (prokes) pada kegiatan usaha mereka, namun penularan kepada karyawan terjadi justru di lingkungan rumah tangga.

IKLAN INFOBRAND.ID

Menurutnya lagi, tidak pas untuk menutup pusat perbelanjaan dan sebagainya, ini akan mengganggu perekonomian, karena sebenarnya terpaparnya kemungkinan bukan di situ tetapi di lingkungan rumah tangga. 

"Pasalnya semua usaha telah menetapkan prokes ketat," ujarnya.

Kalaupun PPKM Darurat diperpanjang, dia berharap penertibannya difokuskan pada kalangan rumah tangga dan lingkungan tempat tinggal dengan menggerakkan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) setempat.

"Jadi PPKM Mikro menugaskan RT/RW untuk bekerja, sedangkan yang industri dan pusat perbelanjaan, serta kantor-kantor yang memang bisa kerja, tetap kerja dengan prokes yang ketat, misalnya dengan pengaturan jarak bekerja hingga waktu bekerja atau shift," jelasnya.

Adhi menambahkan sepanjang PPKM Darurat dilaksanakan kapasitas industri makanan berjalan normal untuk tetap memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

IKLAN INFOBRAND.ID

Meski begitu, tidak ada peningkatan signifikan terhadap produksi dari industri makanan sejak PPKM Darurat diberlakukan. 

Demikian juga dengan industri minuman dalam kemasan yang memang menjadi kebutuhan pokok masyarakat, terlebih bagi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri.

"Tentu saja air minum sangat dibutuhkan. Sejauh ini produksi makanan dan minuman masih normal. Kami juga rutin melaporkannya ke Kementerian Perindustrian melalui platform Sosialisasi Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas)," tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Dimensity 9300+ Meluncur, Chip Kelas Atas Terbaru dari MediaTek

Dimensity 9300+ Meluncur, Chip Kelas Atas Terbaru dari MediaTek
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand teknologi, MediaTek, secara resmi meluncurkan Dimensity 9300+ sebagai chip selular andalan terbarunya dalam portofolio D...


Masuki Tren AI, Apple Luncurkan Chip M4

Masuki Tren AI, Apple Luncurkan Chip M4
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Apple baru-baru ini mengumumkan secara resmi memperkenalkan kehadiran chip M4 sebagai chip yang dapat mendukung kinerja kecerd...


Kecap Sedaap Kedelai Hitam Special Hadirkan Kembali Pesta Kuliner Sedaap

Kecap Sedaap Kedelai Hitam Special Hadirkan Kembali Pesta Kuliner Sedaap
INFOBRAND.ID - Pesta Kuliner Sedaap, event kuliner yang diselenggarakan oleh Kecap Sedaap Kedelai Hitam Special, hadir kembali. Gelaran Pesta Kuliner...


Sapa Konsumen, MUF Auto Fest 2024 Kembali Digelar

Sapa Konsumen, MUF Auto Fest 2024 Kembali Digelar
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Setelah sukses dilaksanakan di Kota Bandung, gelaran MUF Auto Fest 2024 kini kembali digelar di Jakarta, tepatnya di Mall Kela...