INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) memastikan rest area di seluruh jalan tol yang dikelola telah memenuhi spesifikasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan kriteria yang berlaku di jalan tol.
Hal itu diutarakan Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, menurut dia Hutama Karya saat ini mengoperasikan 21 rest area permanen & 4 rest area temporer sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) No. 28 Tahun 2021.
"Rest area kami cukup nyaman yang dilengkapi dengan dengan tempat parkir yang luas, toilet yang memadai, musholla, SPBU, SPKLU, minimarket, restoran, bengkel hingga tenant UMKM," ujarnya belum lama ini.
Dia menambahkan, untuk rest area yang saat ini telah beroperasi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dikelola oleh Hutama Karya di antaranya 12 rest area di Ruas Bakauheni–Terbanggi Besar.
Rest area tersebut berada di KM 20 Jalur A&B, KM 33 Jalur A&B, KM 49 Jalur A&B, KM 67 Jalur A & B, KM 87 Jalur A & B, KM 116 Jalur A & B; 9 (sembilan) rest area di Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung tepatnya di KM 163 A, KM 172 B, KM 208 A, KM 215 B, KM 234 A, KM 269 B, KM 277 A, KM 306 B, KM 311 A.
Sementara untuk Ruas Pekanbaru–Dumai baru disediakan rest area temporary dikarenakan untuk lahan rest area permanen sebelumnya mengalami keterlambatan pembebasan lahan.
Saat ini baru terdapat empat rest area yang berlokasi di KM 45 Jalur A, KM 65 Jalur B, KM 82 Jalur A & B yang fasilitasnya tidak kalah dengan rest area permanen yaitu meliputi SPBU, tenant UMKM, minimarket, musholla, dan lainnya," ujarnya.
Selain itu, untuk mewujudkan jalan tol berkelanjutan, Hutama Karya juga berinovasi menciptakan Unit Pengolahan Sampah (UPS) dengan menggunakan media lalat tentara hitam atau metode Black Soldier Fly (BSF) yang telah diterapkan sejak November 2022 di rest area 215 Jalur B Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang -Kayu Agung (Terpeka).
Tak hanya itu, dalam mendukung program pemerintah mewujudkan kualitas pelayanan yang baik dalam menjalankan kegiatan pengoperasian jalan tol pada layanan rest area, Hutama Karya berkomitmen melibatkan peran masyarakat setempat dan pengusaha lokal dalam pengelolaan rest area.
Hal tersebut dilakukan dengan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar rest area dan memfasilitasi sewa tenant khusus Usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan sistem sewa terjangkau serta pelatihan berkala yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas keterampilan masyarakat setempat dan pengusaha lokal.
"Saat ini kapasitas rest area sendiri dapat menampung sebanyak total 1.211 tenant di mana saat ini masih tersedia untuk disewakan sebanyak 739 tenant, dan sudah terisi sebanyak 472 tenant yang telah mengakomodir 80% tenant khusus UMKM," jelasnya.