Selasa, 14 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

IKAI Untung Rp1,39 Miliar, Bisnis Hotel Tumbuh Signifikan

Posted by: 598 viewer

IKAI Untung Rp1,39 Miliar, Bisnis Hotel Tumbuh Signifikan
Essenza

INFOBRAND.ID-PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) mencatatkan kenaikan laba usaha di Kuartal II-2023, berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan pada akhir Juli 2023. Kenaikan laba usaha didukung perbaikan usaha dan efisiensi beban usaha perseroan yang dapat menjaga stabilitas grup usaha di sepanjang kuartal ini.

Presiden Direktur IKAI Yohas Raffli mengatakan, perseroan optimistis di tengah kondisi global dan nasional yang serba menantang. Perusahaan akan mendorong seluruh lini usaha untuk terus mengoptimalkan kinerja operasional demi memaksimalkan keuntungan. 

"Selama Kuartal II tahun ini bisnis manufaktur agak menurun. Namun bisnis dari lini usaha hospitality malah berkontribusi jauh lebih baik. Di sisi lain, perusahaan terus menggenjot efisiensi untuk memaksimalkan capaian keuntungan," kata Yohas di Jakarta, dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Senin (07/08/2023).

IKLAN INFOBRAND.ID

Menurut Yohas, perseroan memiliki keuntungan dengan tiga lini usaha yang berdampingan. Di saat satu lini usaha agak menurun, lini usaha lain justru melesat. IKAI sendiri merupakan emiten investasi yang memiliki tiga lini usaha, yakni manufacturing, perhotelan, dan property development.

Peluang ini yang terus dimanfaatkan perseroan demi memaksimalkan posisi keuangan dan melangkah di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan. Manajemen perusahaan pun telah dan akan mengeksekusi prioritas-prioritas strategis yang telah tersusun dalam rancangan kerja (roadmap) jangka panjang.

Berdasarkan laporan keuangan di Kuartal II 2023, pendapatan perseroan naik dari Rp108,8 miliar pada 30 Juni 2022 menjadi Rp109,9 miliar. Beban pokok berhasil ditekan dari semula Rp60,8 miliar menjadi Rp51,4 miliar, sehingga laba bruto perseroan naik dari Rp48,01 miliar menjadi Rp58,4 miliar. 

Di periode yang sama, perusahaan berhasil melakukan efisiensi bisnis dengan menekan beban operasional. Hal ini terlihat dari beban penjualan yang berhasil ditekan dari Rp4,72 miliar menjadi Rp4,38 miliar. Meski demikian, beban umum dan administrasi masih naik dari Rp47,2 miliar menjadi Rp52,7 miliar. "Kendati masih tertekan,kami berhasil mencatatkan laba usaha Rp1,39 miliar dari sebelumnya masih rugi Rp3,94 miliar," kata Yohas.

Yohas menjelaskan progres pertumbuhan bisnis perhotelan disebabkan beberapa faktor, khususnya libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada April lalu. Ditambah selepas pandemi Covid-19, di mana masyarakat menjadi lebih bergairah untuk memanfaatkan waktu liburan mereka. 

IKLAN INFOBRAND.ID

Faktor lainnya disebutkan pada setiap anak usaha perhotelan, akan melakukan key initiative baru yaitu penambahan fasilitas dari setiap ruang yang tersedia untuk meningkatkan pendapatan selain okupansi kamar hotel. Seperti pengembangan lobby lounge yang dapat memberikan tambahan pendapatan yang signifikan dari sektor Food & Beverages. 

“Serta meningkatkan perbaikan internal, dalam hal infrastruktur CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability) sebagai bentuk penyesuaian dalam kebutuhan layanan hotel yang telah diterapkan sejak pandemi dan terus kami jaga hingga saat ini. Meski demikian, efek libur panjang tersebut juga mempengaruhi kondisi usaha manufaktur,” katanya.

Sepanjang kuartal kedua, masyarakat lebih menahan belanja untuk kebutuhan membangun rumah dan cenderung belanja kebutuhan pangan demi mempersiapkan Lebaran. Di samping itu, kelancaran pengiriman bahan baku juga terhambat efek masyarakat berlomba-lomba untuk mudik. Perseroan juga tertekan kenaikan harga gas untuk pembakaran keramik sehingga memicu lonjakan beban perseroan. 

Di sisi lain, kondisi geopolitik dan makroekonomi global serta nasional masih belum menentu juga memengaruhi kondisi sisi usaha manufaktur. "Konsumsi masyarakat saat libur panjang Lebaran justru jarang yang membangun rumah melainkan memprioritaskan liburan ke sanak saudara atau destinasi wisata, sehingga pada kuartal kedua ini sektor usaha perhotelan yang mengalami peningkatan," ujar Yohas. 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Yadea Resmi Bangun Pabrik di RI

Yadea Resmi Bangun Pabrik di RI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan kendaraan roda dua listrik asal China, Yadea, melakukan peletakan batu pertama untuk pabrik barunya di Karawang, Ja...


BNI Salurkan Bantuan bagi Korban Erupsi Gunung Ruang

BNI Salurkan Bantuan bagi Korban Erupsi Gunung Ruang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, melalui BNI Berbagi kembali menyalurkan bantuan korban erupsi Gunung Ruang Tagulandang...


realme C65 Tetap Lancar Dioperasikan Walau dalam Keadaan Basah

realme C65 Tetap Lancar Dioperasikan Walau dalam Keadaan Basah
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Jika smartphone entry-level pada umumnya identik dengan fitur yang terbatas, realme C65, smartphone terbaru dari realme C Seri...


Hadirkan Terobosan, Battery dan Electric Motor POLYTRON Bersertifikasi IP67

Hadirkan Terobosan, Battery dan Electric Motor POLYTRON Bersertifikasi IP67
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di dunia teknologi, ketahanan terhadap lingkungan eksternal seperti air dan partikel debu merupakan faktor krusial dalam memas...