Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengadakan kegiatan pelatihan “Training for the Trainers” yang diberikan kepada 100 pengemudi Blue Bird sebagai bagian dari Wonderful Indonesia Service Ambassador (WISA). Kegiatan pelatihan yang meliputi materi Tourism Service Ambassador mulai dari segi hospitality, pengetahuan pariwisata Indonesia, serta teknik dalam mempromosikan destinasi wisata dalam melayani penumpang ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kerja sama antara Blue Bird dengan Kemenpar yang telah sukses dilaksanakan pada bulan Maret kemarin.
Materi pelatihan terdiri dari tiga aspek yakni service key success factor, customer contact point, dan service level agreement yang diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya, bersama dengan tim Kementerian Pariwisata, yang bertempat di Gedung Baru Kantor Pusat Blue Bird, jalan Mampang Selatan 60, Jakarta Selatan, pada hari Rabu, 16 Mei 2018.
“Pelatihan ini merupakan bentuk kepercayaan Kemenpar terhadap Blue Bird, sebagai perusahaan penyedia industri layanan jasa transportasi yang telah terkenal dengan kualitasnya mulai dari pelayanan yang diberikan pengemudi hingga kondisi unit taksinya yang prima,” ujar Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya. “Melalui pelatihan ini, para pengemudi Blue Bird dapat berperan maksimal sebagai konsultan destinasi wisata dalam memberikan rekomendasi terbaik seperti hotel, restoran, destinasi wisata sejarah dan alam kepada para penumpang Blue Bird, khususnya wisatawan dalam dan luar negeri,” tambah Arief.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Blue Bird Tbk, Andre Djokosoetono menyambut baik dan mengapresiasi komitmen dari Kemenpar untuk turut memberikan pelatihan kepada pengemudi Blue Bird. “Kami berterima kasih kepada Bapak Arief Yahya dan juga segenap tim Kementerian Pariwisata atas pelatihan yang diberikan, karena selain dapat secara langsung mendukung perkembangan industri pariwisata, pelatihan ini tentunya berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan dari pengemudi Blue Bird.” tutup Andre.
Saat ini layanan Blue Bird telah mencakup hampir di seluruh 18 destinasi wisata unggulan Indonesia, termasuk kota-kota besar diantaranya seperti Jakarta, Batam, Bali, Bandung, Lombok, Semarang, Manado, Medan, Palembang, Pekanbaru, Makasar dan Surabaya.
Tentang Blue Bird
Berdiri sejak 2001, PT Blue Bird Tbk. (“BIRD”) adalah perusahaan terbuka di bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat yang memiliki 15 anak perusahaan dan tersebar di 18 lokasi di Indonesia (Jadetabek, Cilegon, Medan, Manado, Bandung, Palembang, Padang, Pangkalpinang, Batam, Bali, Lombok, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan, Solo dan Yogyakarta). Blue Bird berkomitmen untuk memberikan pelayanan transportasi darat yang aman, andal dan nyaman dengan kemudahan akses bagi para pelanggan. Jaringan distribusi perusahaan yang ekstensif mencakup lebih dari 600 titik eksklusif di hotel, mal, pusat perbelanjaan, dan lokasi lainnya. Integrasi bisnis Blue Bird terdiri dari empat pilar utama meliputi layanan taksi reguler (di bawah merek “Blue Bird” dan “Pusaka”); layanan taksi eksekutif (di bawah merek “Silver Bird”); layanan kendaraan limusin dan sewa mobil (di bawah merek “Golden Bird”); layanan sewa bus (di bawah merek “Big Bird”). Blue Bird telah terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia sejak 5 November 2014.