JAKARTA, INFOBRAND.ID - Dunia bisnis dan ekonomi di Indonesia tengah berduka atas meninggalnya salah satu ekonom senior. Enny Sri Hartati, terakhir menjabat sebagai Direktur Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), tutup usia Kamis malam (1/7/2021).
Kabar duka berseliweran di sejumlah group media, salah satunya Group WA JEJAK: JURNALIS-EKONOM, Jejaring Ekonomi Jurnalis dan Analis Kebijakan, yang beranggotakan 243 anggota, yang terdiri para ekonom dan jurnalis, termasuk Almarhumah dan Jurnalis infobrand.id. Kabar tersebut juga dikonfirmasi oleh Eko Listiyanto, Ekonom INDEF lainnya, kepada media.
Ucapan belasungkawa pun berhamburan di group media. Ada pula yang mengenang Almarhumah, sebagai salah satu ekonom yang kritis dan mendalam, salah satunya untuk mengupas kebijakan pangan dan pertanian.
“Tentu ada rasa kehilangan dan dukacita yang timbul di dalam diri,” tulis M Paschalia Judith, jurnalis dari Harian Kompas di group JEJAK.
Bagi jurnalis infobrand.id sendiri, Enny adalah sosok yang rendah hati dan sangat dekat dengan wartawan. Semasa hidupnya, di INDEF, selain ada kegiatan rutin membahas perkembangan ekonomi, Enny juga kerap menerima jurnalis yang ingin wawancara langsung. Selain itu juga selalu menyempatkan waktu untuk bersedia di wawancara di manapun.
Untuk diketahui, perempuan kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, 27 Juli 1971 ini, selain aktif di INDEF, Enny tercatat pernah menjadi dosen Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti pada 1996-2011. Dia juga aktif menulis dan mengisi berbagai acara seminar dan talk show di media elektronik.
Menyelesaikan gelar doktor Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian dengan Konsentrasi Ekonomi Pembangunan di Institut Pertanian Bogor. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro. Ia pernah menjadi staf ahli Komisi X DPR RI (2007-2010).
Enny menduduki kursi pimpinan INDEF sejak tahun 2011. INDEF adalah sebuah lembaga penelitian dan studi kebijakan yang independen dan otonom. INDEF didirikan pada tahun 1995, dan berfokus pada masalah ekonomi dan keuangan.
Pada debat pertama pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017 digelar Jumat (13/1/2017), Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah memilih Enny Hartati sebagai salah satu panelis.