Kamis, 16 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Newbie Mau Berinvestasi? Ini Tipsnya 

Posted by: 1160 viewer

Newbie Mau Berinvestasi? Ini Tipsnya 
Ilustrasi investasi/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Salah satu cara mengamankan keuangan untuk jangka panjang selain dengan menabung yaitu dengan melakukan investasi.

Investasi merupakan penanaman modal pada suatu badan atau lembaga, barang-barang berharga, atau perusahaan, supaya orang yang menginvestasikan dananya mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.

Bentuk investasi di perusahaan bermacam-macam, bisa berupa reksadana, obligasi, saham, emas, atau barang bermerk, demi mendapatkan keuntungan atau penambahan nilai di kemudian hari.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dengan investasi, imbal hasil yang didapatkan biasanya lebih besar daripada menabung karena dapat membantu investor menyesuaikan diri dengan inflasi yang terjadi setiap tahunnya.

Meski pada dasarnya prinsip investasi mirip seperti menabung, namun saat berinvestasi seseorang tidak boleh pasif karena ada beberapa hal yang juga harus diawasi terus.

Nah, buat kamu yang ingin berinvestasi, yuk disimak tips berinvestasi bagi newbie ini seperti dikutip Antara, Selasa (14/9/2021)

1. Komitmen
Investasi itu beda-beda tipis kayak membangun hubungan, nggak bisa buru-buru langsung pacaran atau ke jenjang pernikahan. Ada proses dan langkah-langkah yang harus dilalui terlebih dahulu untuk bisa merasakan manisnya hubungan.

Begitu pula dengan investasi, untuk bisa merasakan hasil yang sepadan kita harus bersabar dan komitmen harus dikuatkan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Apa saja bentuk komitmennya? Komitmen untuk menyisihkan uang secara rutin, komitmen waktu, hingga komitmen menghadapi risiko.

2. Punya Cukup Uang
Hal ini harus menjadi perhatian juga, lantaran investasi memang asyik, tetapi komitmennya juga harus tinggi, sehingga sebelum berinvestasi, pastikan kebutuhanmu sudah tercukupi.

Seseoarang juga perlu mengamankan dana darurat terlebih dahulu, apalagi di musim pandemi seperti saat ini, kondisi ekonomi semakin tak menentu. Setidaknya, milikilah dana darurat tiga sampai enam kali dari penghasilan bulananmu.

Jangan sampai lantaran getol berinvestasi, kehidupan malah jadi menderita, jika penghasilan tidak pasti, rasa-rasanya lebih baik menabung saja.

3. Diversifikasi Investasi
Agar investasi bisa menghasilkan keuntungan maksimal dengan risiko minimal, maka si empunya dana harus melakukan diversifikasi, artinya, jangan habiskan dana hanya untuk satu instrumen investasi.

IKLAN INFOBRAND.ID

Sebar dananya di berbagai instrumen yang berbeda, misalnya obligasi 70 persen, deposito 10 persen, saham 20% persen. Tujuannya agar meminimalisir kerugian apabila ada instrumen investasi yang sedang turun.

4. Kenali Tujuan Investasi
Tujuan investasi utamanya adalah untuk mendapatkan keuntungan, tetapi motif spesifik setiap orang bisa berbeda-beda. Ada yang ingin berinvestasi untuk tabungan jangka panjang, tetapi ada juga yang ingin berinvestasi untuk dijadikan media utama menambah kekayaan sebanyak-banyaknya.

Berbeda tujuan, berbeda risiko, pasti berbeda juga jenis investasinya. Nah, kamu perlu pastikan soal ini, supaya tak salah langkah saat berinvestasi.

5. Terus Belajar
Saat berinvestasi, cobalah untuk mencari komunitas atau mentor yang bisa membimbingmu berinvestasi secara baik dan benar karena kita tidak menanam uang secara pasif, sehingga insting bisnis dan pasar investor pemula perlu sedikit diasah.

Investasi itu seperti berenang, kalau tidak ada guru yang membimbing, kita bisa tenggelam dan tidak ada yang menolong.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dengan begitu, penting bagi semua investor, apalagi investor pemula untuk mempelajari jenis-jenis investasi yang akan dijalankan, mulailah dari mempelajari syarat, ketentuan, biaya, aturan main, mekanisme keuntungan, dan risikonya.

Jangan asal-asalan menanam uang hanya dari mendengar gosip saja dan kalau perlu, konsultasikan dengan ahli keuangan terdekat.

6. Pelajari Profil Risiko
Setiap orang memiliki gaya berinvestasi dan menyisihkan uang yang berbeda-beda, tandanya profil risiko setiap orang tidaklah sama.

Ada orang-orang yang lebih suka berinvestasi langsung dengan nilai yang cukup besar, meskipun ia tidak bisa memastikan apakah 100 persen uangnya akan kembali, tetapi ia tahu jika uangnya kembali maka hasilnya juga akan lebih besar lagi. Ini berarti profil risikonya tinggi.

Namun, ada juga yang main aman dengan investasi kecil-kecilan, hasilnya juga tidak seberapa, tetapi konsisten ia bisa mendapatkan hasil setiap bulan, misalnya dengan bermain reksa dana. Ini berarti profil risikonya rendah.

7. Legalitas Perusahaan Investasi
Legalitas perusahaan investasi men jadi penting, agar dana yang disetorkan aman dan dan yang berinvestasi juga merasa nyaman. Untuk itu, pastikan perusahaan investasi yang akan dituju legal dan wajib terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Cara Membuat Karyawan Bekerja Lebih Efisien 

Cara Membuat Karyawan Bekerja Lebih Efisien 
INFOBRAND.ID - Pekerjaan menyunting teks bagi sebagian orang terlihat sederhana. Namun sebuah riset (Report: The state of translation and localization...


Kampanyekan Produk, Indomilk Susu Steril Gunakan Kecanggihan AI

Kampanyekan Produk, Indomilk Susu Steril Gunakan Kecanggihan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand Indomilk Susu Steril meluncurkan kampanye dengan teknologi artificial intelligence (AI) berupa kemasan produk khusus aga...


Kuartal I 2024, WOM Finance Bukukan Laba Sebelum Pajak Rp86 Miliar

Kuartal I 2024, WOM Finance Bukukan Laba Sebelum Pajak Rp86 Miliar
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM Finance”) yang merupakan anak perusahaan PT Bank Maybank Indonesia Tbk me...


Didukung BRImo, Pameran DXI Digelar 30 Mei-2 Juni 2024

Didukung BRImo, Pameran DXI Digelar 30 Mei-2 Juni 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - BRImo sebagai platform perbankan mobile BRI dengan berbagai fitur untuk pengguna di kalangan milenial dan Gen-Z memudahkan per...