Rabu, 15 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Restock.ID Salurkan Pendanaan Hampir Rp250 Miliar untuk UMKM

Posted by: 814 viewer

Restock.ID Salurkan Pendanaan Hampir Rp250 Miliar untuk UMKM
CEO Restock.ID Tiar Nabilla Karbala.

JAKARTA - PT Cerita Teknologi Indonesia, perusahaan yang menyediakan platform peer to peer (P2P) lending di Indonesia bernama Restock.ID telah menyalurkan pendanaan hampir mencapai Rp 250 miliar untuk perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Restock.ID juga menyediakan solusi pendanaan bagi pengembangan industri kreatif yang sebagian besar merupakan UMKM.

CEO Restock.ID Tiar Nabilla Karbala mengatakan, Restock.ID membangun ekosistem antara pemberi pembiayaan, penerima pembiayaan dan para mitra yaitu para penyedia teknologi dan pusat pergudangan di seluruh Indonesia.

"Nilai pembiayaan yang telah kami salurkan mencapai Rp 247,38 miliar, sedangkan sepanjang tahun ini saja nilainya mencapai Rp 96,99 miliar. Meski di tengah pandemi, kami terus berkontribusi untuk UMKM di Indonesia," ujar Tiar di Jakarta (16/4/2021).

IKLAN INFOBRAND.ID

Solusi pendanaan ini merupakan jawaban atas kesulitan yang dialami pelaku UMKM dalam mendapatkan akses pendanaan melalui bank, karena belum atau tidak memiliki aset tetap (fixed asset) sebagai salah satu syarat dalam melakukan pinjaman. Rstock.ID berencana untuk membangun produk lainnya bagi para UMKM di Indonesia, agar dapat belajar dan tumbuh semakin besar melalui kerja sama di sektor teknologi dan logistik.

“Meski di tengah krisis pandemi, kami percaya bahwa kontribusi para UMKM di Indonesia merupakan harapan terbesar kita dalam pemulihan ekonomi negara," ucapnya.

Pendanaan tersebut bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM untuk memperoleh pembiayaan melalui skema jaminan aset maupun inventori. Pembiayaan ini dibutuhkan oleh pelaku usaha untuk memastikan jalannya bisnis mereka tetap tumbuh secara berkesinambungan.

Restock.ID yang menawarkan model bisnis pembiayaan berbasis inventori, menargetkan penyaluran pendanaan tersebut kepada UMKM di sektor ritel, baik itu yang melakukan penjualan secara tradisional maupun secara digital. Dengan prediksi tingkat pertumbuhan tahunan majemuk rata-rata pada industri e-commerce sekitar 13 persen per tahun, maka transaksi melalui kanal digital akan tumbuh hingga mencapai Rp 700 triliun di tahun 2025 dan akan semakin besar pula kebutuhan pembiayaannya.

Menurutnya, hal ini dapat menjadi salah satu solusi bagi usaha yang belum terhubung dengan ekosistem finansial, terutama bagi para pengusaha online yang sedang berkembang. Ia berharap, pihaknya bisa terus meningkatkan porsi portofolio pembiayaannya kepada para pelaku UMKM.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Harapannya, kami dapat melayani masyarakat lebih luas dan memberi manfaat kepada stakeholder. Semoga dengan adanya pendanaan ini, dapat memperkuat ekonomi digital yang sedang berkembang di Indonesia," tuturnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Super Indo dan Foodbank of Indonesia Menggelar Program “Senyuman Ramadan”

Super Indo dan Foodbank of Indonesia Menggelar Program “Senyuman Ramadan”
INFOBRAND.ID-Supermarket Super Indo bersama Foodbank of Indonesia (FOI) kembali menggelar program “Senyuman Ramadan” dalam rangka bulan su...


Sate Taichan Moro Seneng Buka Outlet Pertama di Medan, Buka Peluang Franchise

Sate Taichan Moro Seneng Buka Outlet Pertama di Medan, Buka Peluang Franchise
INFOBRAND.ID- Solo memang terkenal akan surganya kuliner yang enak dan menggugah selera. Ada banyak kuliner enak di Solo yang wajib kamu coba, mula...


Ini Alasan Subaru Belum Terjun ke Pasar Mobil Listrik Indonesia

Ini Alasan Subaru Belum Terjun ke Pasar Mobil Listrik Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - General Manager Marketing & Public Relations Subaru Indonesia, Ismail Ashlan menjelaskan faktor yang menyebabkan produsen...


Reklamasi Lahan, BUMI Dukung Keanekaragaman Hayati Hingga Kesejahteraan Masyarakat

Reklamasi Lahan, BUMI Dukung Keanekaragaman Hayati Hingga Kesejahteraan Masyarakat
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bumi Resources (BUMI) bersama unit usahanya PT Arutmin Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal (KPC) berkomitmen dalam pemulihan...