Sekar Laut Ekspor Perdana Kerupuk Udang ke Malaysia

INFOBRAND.ID, Jakarta - PT Sekar Laut Tbk (SKLT), produsen makanan olahan dengan merek Finna, resmi melakukan ekspor perdana kerupuk udang ke Malaysia pada Kamis (28/8/2025). Dalam pengiriman tahap awal ini, perusahaan melepas satu kontainer berukuran 40 kaki dengan nilai mencapai USD70.860 atau setara Rp115 juta.

Baca juga:

• Investasi Sektor Manufaktur Capai Rp930 Triliun, Perusahaan Bangun 1.690 Pabrik Baru
• Ekspor Perdana Sasis Bus Mercedes-Benz dari Cikarang

Menteri Perdagangan Budi Santoso menilai langkah tersebut sebagai momentum penting dalam meningkatkan kinerja ekspor produk pangan olahan Indonesia, khususnya makanan ringan berbasis hasil laut. “Ekspor kerupuk udang ini turut memperkuat posisi produk pangan olahan Indonesia di pasar ASEAN. Kami berharap capaian ini menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk lebih agresif menembus pasar global,” ujar Budi dalam keterangan resmi, Minggu (31/8/2025).

IKLAN INFOBRAND.ID

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Puntodewi, menjelaskan bahwa realisasi ekspor ini tidak terjadi secara instan. Sejak 2023, Sekar Laut telah menjalin kerja sama dengan Kara Marketing Malaysia Sdn Bhd yang difasilitasi Atase Perdagangan RI di Kuala Lumpur. “Setelah melalui serangkaian persiapan dan pemenuhan standar ekspor, kerja sama tersebut akhirnya terealisasi dalam pengiriman perdana ke Malaysia tahun ini," tuturnya.

Ke depan, Sekar Laut menargetkan ekspor kerupuk udang hingga 38 kontainer dengan proyeksi nilai Rp4,5 miliar pada 2026. Tak hanya itu, Kara Marketing Malaysia Sdn Bhd berencana memperluas pemasaran produk Sekar Laut lainnya di Malaysia. Puntodewi optimistis langkah ini akan membuka jalan bagi produk-produk potensial Indonesia lain. “Langkah ini diharapkan menjadi pembuka jalan sekaligus inspirasi bagi produk potensial Indonesia lainnya untuk menembus pasar internasional. Kami optimistis produk Indonesia akan semakin kuat dalam rantai pasok global,” ujarnya.

Presiden Direktur Sekar Laut, Welly Gunawan, menegaskan bahwa keberhasilan ekspor perdana ini tidak lepas dari kolaborasi dengan Kara serta dukungan penuh dari Atase Perdagangan RI di Kuala Lumpur. Sinergi ini, menurutnya, mendorong penetrasi produk Finna hingga ke 35 negara di enam benua. “Dari sisi sosial, kami berkomitmen untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat, salah satunya melalui pemberdayaan tenaga kerja. Saat ini, sekitar 60 persen karyawan Sekar Laut adalah perempuan,” kata Welly.

IKLAN INFOBRAND.ID

Secara industri, tren ekspor produk makanan olahan berbasis tepung dari Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif. Data Kementerian Perdagangan mencatat, pada periode Januari–Juni 2025, ekspor produk kategori ini, termasuk kerupuk udang, mencapai USD65 juta atau meningkat 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga:

• Glaranadi, Teh Herbal Lokal yang Sukses Menembus Pasar Ekspor
• Harlette Beauty, Skincare Lokal Siap Mendunia

Langkah ekspor perdana Sekar Laut ini diharapkan tidak hanya memperkuat posisi produk Indonesia di pasar ASEAN, tetapi juga menjadi contoh nyata bagi pelaku usaha lain untuk lebih percaya diri dalam menembus pasar global.