Kelompok perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan Properti Atera Land mengusung dua project terbaru mereka yakni Permata Cimanggis dan Hasanah Residence pada perhelatan Indonesia International Property Expo (IIPEX) 2019.
Ditemui di Jakarta Convention Center, Senayan, Sales Supervisor Atera Land Syahroel Khan mengatakan pihaknya memang spesialis developer hunian berkonsep landed sejak 2006 silam.
“Sejak berdiri, kami telah sukses membuat tujuh project hunian landed di berbagai lokasi strategis. Dan perlu diketahui, semua project sebelumnya tersebut selalu sold out. Untuk itu di pameran kali ini kami fokus memasarkan Permata Cimanggis dan Hasanah Residence di Cibubur,” ujarnya di Jakarta, Kamis (26/9).
Khusus Asana Residence, Syahroel menyebut project itu merupakan masterpiece terbaru Atera Land yang baru diluncurkan sekitar enam bulan lalu. Masyarakat yang tertarik memiliki hunian dari Atera Land hanya perlu mengikuti sejumlah mekanisme proses persyaratan. Setelah itu, properti yang dipesan akan dibangun dalam jangka waktu satu tahun.
“Kami memang menerapkan sistem inden pada kedua project tersebut. Total proyeksi lahan yang akan dikembangkan pada Permata Cimanggis seluas 100 hektar. Namun, untuk tahap satu ini akan difokuskan pada 40 hektar pertama. Sedangkan Asana Residence target kami adalah 50 hektar, sekarang kami kembangkan 15 hektar pertama,” tuturnya.
Lebih lanjut, Syahroel juga menjelaskan terdapat lima tipe rumah yang ditawaran di Permata Cimanggis. Pertama rumah dengan tipe 36 tanah 72 meter persegi. Kemudian tipe 45 tanah 84 meter persegi, dan tipe 45 tanah 90 meter persegi.
Adapun, dua tipe lainnya berkonsep dua lantai dengan tipe 68 tanah 90 meter persegi serta tipe 85 tanah 105 meter persegi. Terkait harga, pria muda itu menyebut produk yang ditawarkan pihaknya mempunyai kisaran harga antara Rp500 juta hingga Rp1,3 miliar.
“Permata Cimanggis ini menjadi produk kami yang sangat laris dipasaran dan sudah laku 2.000 unit. Dari jumlah itu, 1.800 unit diantaranya telah dihuni. Kelebihan project kami adalah rumah yang dibeli benar-benar untuk ditempati bukan sebagai instrumen investasi, jadi sudah ramai,” imbuhnya.
Pada pemeran IIPEX 2019, Atera Land memberikan sejumlah fasilitas kemudahan dan insentif kepada para buyer. Diantaranya adalah pembebasan biaya akta jual-beli, biaya proses KPR, pemberian voucher, dan lucky draw satu unit mobil minibus.
“KPR sendiri kami telah bekerjasama dengan Bank Himbara dan bank swasata seperti BCA, Bank UOB, Bank CIMB Niaga, serta Bank OCBC NISP. Untuk pameran kami targetkan bisa meraih transaksi Rp80 miliar, atau sekitar 100 hunian,” tutupnya.