INFOBRAND.ID, JAKARTA - Dunia bisnis yang penuh tantangan, tidak dipungkiri jika menghadirkan sebuah inovasi adalah cara sebuah brand untuk bertahan dan berkembang. Setiap tahun, ribuan ide revolusioner diperkenalkan brand ke pasar dengan harapan meraih kesuksesan besar.
Hasilnya, kadang inovasi yang dilakukan berhasil dan kadang pula "zonk" alias kenyataannya tidak selalu sesuai dengan harapan. Banyak dari inovasi-inovasi yang dihadirkan brand malah tidak mampu mencapai momentum yang diharapkan dan akhirnya terpaksa menyerah pada kegagalan.
Fenomena ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan, misalnya mengapa begitu banyak inovasi yang dihadirkan tidak semua diterima pasar? Apakah ada pola atau faktor-faktor tertentu yang menyebabkan kegagalan ini? Apa yang dapat kita pelajari dari kegagalan ini untuk meraih kesuksesan di masa depan?
IKLAN INFOBRAND.ID
Nah, agar inovasi yang dihadirkan dapat diterima pasar yuk simak tips yang dibagikan CEO Emrys, Nicky Khosasie yang brand-nya sukses memperoleh penghargaan Top Innovation Choice Award 2024 beberapa waktu lalu.
Sebuah inovasi tentunya harus berfokus pada kebutuhan pasar, Nicky mengungkapkan, untuk urusan aksesoris misalnya, yang biasanya kendala masyarakat adalah cepatnya sebuah aksesoris berkarat Oleh karena itu inovasi yang dihadirkan harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Inovasi anti karat yang kita bisa klaim dalam 1 tahun atau misal seumur hidup itu tidak akan berkarat, selain itu kita juga melayani gravir laser karena yang kita lihat banyak grafir manual yang menggunakan jarum kita menghadirkan grafir laser menggunakan laser yang cukup canggih," katanya.
Selain itu, dengan mendengar apa yang customer inginkan dari produk yang dihasilkan. Apa yang mereka cari dari sebuayh produk, dengan memenuhi poin ini akan menjadikan inovasi yang dihadirkan akan dapat diterima oleh pasar. Dengan kata lain, mendengarkan keinginan konsumen berarti akan selalu mempunyai solusi ketika ada permasalahan.
"Setiap ada masalah pasti ada solusi ketika kita menghadirkan solusi tersebut itu akan menjadi inovasi yang berdampak baik untuk perusahaan," tandasnya.
