INFOBRAND.ID- Oktober ini, EF telah mendapat kepercayaan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) untuk melatih kemampuan Bahasa Inggris para stafnya melalui kelas spesifik yang berfokus pada pelatihan Business English secara intensif.
Sebelumnya, EF telah dipercaya beberapa kementerian untuk berpartisipasi dalam memberikan pelatihan Bahasa Inggris diantaranya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, dan sebagainya.
Dengan pengalaman lebih dari 55 tahun di dunia dan 30 tahun di Indonesia, EF tercatat telah berhasil membantu meningkatkan kecakapan berbahasa Inggris ratusan ribu siswa dari berbagai negara. EF berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan pengalaman belajar secara langsung maupun daring baik bagi individual ataupun perusahaan.
Dituturkan Stefany Yacop, Sales Director EF Adults, dengan misi “Opening the world through Education”, EF Adults mengerti betul akan pentingnya memberikan pilihan program yang fleksibel dan tepat bagi setiap kondisi siswa.
"Kami memiliki program belajar secara online 24 jam maupun offline di center EF, serta program khusus karyawan yang memungkinkan kami untuk mendatangkan pengajar ke kantor. Variasi program ini kami tawarkan guna memenuhi kebutuhan para profesional yang memiliki kesibukan dan mobilitas tinggi, untuk tetap dapat meningkatkan kecakapan berbahasa Inggrisnya, tidak hanya seputar general topic, tapi juga ruang lingkup profesional dan spesifik bisnis," paparnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, program khusus bagi karyawan mencakup seluruh area Indonesia. Hal ini guna memastikan staf-staf yang ditempatkan di setiap cabang perusahaan dapat mengakses materi yang sama sesuai level kemampuan Bahasa Inggrisnya tanpa batasan waktu dan jarak.
Ditambahkan Farah Heliantina, Asisten Deputi Investasi Bidang Jasa, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Kementerian Kooordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, kemampuan Bahasa Inggris menjadi basic skill yang penting dan perlu ditingkatkan, termasuk di lingkup Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves.
"Dengan banyaknya proyek Indonesia yang berkaitan dengan negara asing, selain untuk bisa menyerap wawasan yang lebih luas dan meningkatkan kualitas serta value masing-masing SDM, pengembangan kemampuan berbahasa Inggris dapat menunjang kebutuhan staf Kemenko Marves dalam berkomunikasi saat meeting bersama perwakilan atau perusahaan dari luar negeri ataupun pertemuan terkait hubungan bilateral Indonesia dengan negara luar," urai Farah.
Dia menilai, metode EF yang fleksibel sangat sesuai dengan kebutuhan di tengah kesibukan setiap staf di Kemenko Marves saat ini. Materi pembelajaran yang dikemas dengan menarik, mendorong setiap staf untuk ikut serta secara aktif dalam kelas. Hal ini menjadi salah satu faktor yang sangat mendukung efektivitas pelatihan itu sendiri.
“Silabus EF cocok dengan kebutuhan kami di Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves. Selain itu, cara belajar yang melibatkan guru internasional pun menjadi salah satu alasan kami memilih EF sebagai learning partner. EF juga memiliki kualitas dan sertifikasi berstandar internasional sehingga membuat kami semakin yakin untuk memilih EF," pungkas Farah.