INFOBRAND.ID, JAKARTA – Edisi ke-22 Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) secara resmi dibuka hari ini di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran. Sebagai pameran terdepan di industri waralaba dan lisensi, FLEI berlangsung selama tiga hari, dari 10 hingga 12 Mei 2024.
Mengusung tema "Connecting Business", FLEI bertujuan untuk memperkuat jaringan bisnis dan menciptakan peluang baru di tengah dinamika pasar yang terus berubah.
Acara pembukaan dihadiri Royanto Handaya, Presiden Direktur Panorama Media, Juan Permata Adoe, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan KADIN, Levita Ginting Supit, Ketua Umum WALI, Tenten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM Indonesia, Angela Herliani Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Kemenparekraf dan Drs. Isy Karim, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri.
Dalam sambutannya, Royanto Handaya yang mengungkapkan kebanggaannya, pihaknya sangat bangga menyelenggarakan FLEI yang menjadi wadah penting bagi pelaku bisnis untuk menemukan peluang bisnis, menjalin kerjasama, dan memperluas jaringan.
"Pameran ini mendapat sambutan positif dari para exhibitor, pengunjung, dan bahkan generasi muda yang turut serta dalam kompetisi Ecopreneur Challenge. Antusiasme ini memberikan harapan kepada Panorama Media bahwa FLEI tidak hanya akan menjadi ajang pameran waralaba, tetapi juga sebagai katalisator untuk
pertumbuhan bisnis baru di Indonesia," kata dia.
Menanggapi visi ini, Levita Ginting Supit, Ketua Umum WALI, menyatakan, regulasi yang efektif adalah fondasi yang memungkinkan industri waralaba berkembang dengan lancar.
"Komitmen WALI untuk menciptakan lingkungan regulasi yang kondusif terus mendorong pertumbuhan sektor ini, membuktikan bahwa tata kelola yang baik adalah kunci utama," ujarnya.
Senada dengan Levita, Juan Permata Adoe, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan KADIN, menyatakan rasa optimisme-nya terhadap iklim ekonomi yang mendukung usaha.
"Kami sangat positif bahwa ekonomi pasca pembentukan pemerintahan baru akan sangat kondusif dan pro-bisnis," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa kondisi ekonomi yang mendukung ini adalah kunci untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan standar operasional, sehingga
mendorong industri waralaba Indonesia ke arah yang lebih profesional dan terstandarisasi.
FLEI tidak hanya fokus pada perkenalan industri waralaba, tetapi juga pada lisensi, khususnya lisensi penggunaan IP Karakter yang menjadi strategi baru untuk meningkatkan penjualan.
Sementara itu, Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengungkapkan, pemerintah terus berupaya memperkuat infrastruktur dan kebijakan yang mendukung ekspansi industri kreatif.
Sedangkan, Drs. Isy Karim, M.Si, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, menekankan pertumbuhan pesat dan popularitas yang meningkat dari industri waralaba di Indonesia dalam penutupan FLEI Expo.
"Respons positif masyarakat terhadap industri ini terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan regulasi STPW agar lebih mendukung, memastikan bahwa industri waralaba tidak hanya berkembang tetapi juga menjadi lebih inovatif dan kompetitif di kancah global," imbuhnya.
Kebijakan ini untuk memperkuat kolaborasi antar sektor dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, menciptakan peluang bagi UKM untuk naik kelas dan berkembangnya industri waralaba di Indonesia
FLEI menghadirkan inovasi terdepan dan peluang yang tak terbatas di industri waralaba dan lisensi. Dengan ratusan merek ternama dari berbagai segmen industri yang akan hadir, acara ini adalah destinasi utama bagi para profesional yang ingin memperluas jaringan bisnis, memahami tren terkini, serta mengeksplorasi skema kemitraan yang beragam—mulai dari franchise hingga kolaborasi strategis.
Ini adalah kesempatan sempurna untuk membuka atau mengembangkan bisnis, menemukan mitra yang tepat, dan memulai langkah baru di dunia usaha. Lebih dari sekadar pameran, FLEI juga merupakan ajang pembelajaran lewat serangkaian konferensi bisnis yang menarik.
Peserta akan berkesempatan untuk mendengarkan dan berinteraksi langsung dengan para ahli terkemuka di bidang manajemen, keuangan, sumber daya alam, pemasaran, dan operasional.
Konferensi ini tidak hanya akan mengungkap caracara strategis memanfaatkan peluang pasar yang ada, tetapi juga menawarkan strategi adaptasi terhadap perubahan ekonomi global. Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk berdialog dengan pemimpin industri, menemukan solusi inovatif, dan memperkuat fondasi
bisnis di tengah tantangan pasar yang semakin kompleks.
Industri waralaba dan lisensi di Pameran FLEI tidak hanya diperkuat oleh KADIN, WALI, Franchise Academy Indonesia, serta Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Koperasi dan UKM, tapi juga diperkuat oleh kemitraan dengan komunitas dan asosiasi bisnis seperti TES, Finansialku, TDA, Cervo, Ilmu Keuangan, HIPPINDO, dan APRINDO, yang semuanya berkontribusi pada kemeriahan acara.
Kerjasama ini diperluas lagi dengan keterlibatan mitra terpercaya seperti Top Coach Indonesia, Gowork, Crystalin, Jumpstart, Undangin, Biznet, The 1O1 hotel & resorts, INFIA, Demi Bumi, SYCA, Alive Love Arts, Somulus, My Fashion Grosir, Faivers, Fazz.