INFOBRAND.ID-
Setelah sukses dengan outlet pertama yang berlokasi di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Resto Sambal Bini kembali membuka outlet baru di kawasan Bintaro.
Menurut CEO Sambal Bini, Hendra Novyanto kawasan Bintaro merupakan daerah yang cukup padat di bidang perkantoran, perkuliahan, serta masyarakat. Sehingga memiliki potensi market yang sangat besar.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Kami sadar, kawasan Bintaro ini sudah banyak sekali resto maupun rumah makan yang menawarkan aneka ragam menu masakan. Namun kami tetap optimis mampu bersaing dengan terus melakukan inovasi serta meningkatkan rasa dan pelayanan yang prima pada konsumen,” ujarnya.
Hendra menjelaskan, Resto Sambal Bini memberikan pengalaman kuliner yang unik dan memuaskan bagi para pencinta makanan pedas di Indonesia. Penyajian sambal ini sangat unik, dengan dibakar dalam tembikar sehingga memiliki rasa dan aroma yang alamo serta bahan-bahan berkalitas dan segar. Mulai dari sambal bawang, terasi, bajak, matah, korek, dan tempong yang cukup sulit dicari di Jakarta.
“Sambal-sambal ini sangat cocok sebagai pelengkap dari menu-menu yang kami tawarkan seperti ayam goreng, bebek goreng, lele goreng, maupun seafood,” katanya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Di outlet ke dua ini, Resto Sabi juga telah menyiapkan beberapa varian menu baru seperti Babat Tobat, Lidah Mertua, yang dipadukan dengan sambal bakar (Babe Merah) serta sambal Campit. Tak hanya itu, ada juga menu appetizer atau cemilan yang mulai dari tahu bakso, tahu cabe garam, nasi gurih serta kesegaran dari es timun serut dan es cao.
Dengan beroperasinya outlet kedua di Bintaro ini, Kehadiran Resto Sambal Bini ini tidak hanya menyajikan makan enak berkualitas dengan harga terjangkau. Tapi juga memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar serta menghidupi supplier-supplier lokal.
“kami juga memberikan promo menarik selama grand opening yakni makan gratis sebanyak 600 porsi selama 2 hari, bagi konsumen yang memiliki KTP Tangsel, serta diskon 50% off selama 1 minggu setelah Grand Opening. Jadi jangan sampai terlewatkan,” pungkas Hendra.
