JAKARTA, INFOBRAND.ID - Tujuan komunikasi internal tidak hanya untuk membuat karyawan tetap terhubung satu sama lain, tetapi mampu menciptakan pemahaman bersama tentang tujuan, nilai-nilai, serta pedoman suatu perusahaan.
Dengan kata lain, komunikasi internal sangat penting untuk menjaga agar karyawan tetap mengetahui informasi terkini mengenai inisiatif terbaru perusahaan, membangun suara otoritas, dan kepercayaan dalam memerangi rumor.
"Komunikasi internal juga sebagai fasilitator komunikasi yang efisien dan jelas di antara departemen yang berbeda," kata Head of Corporate Public Relations Indofood Sukses Makmur Nurulita Novi Arlaida beberapa waktu yang lalu.
Komunikasi internal juga berfungsi untuk menjaga karyawan agar tetap fokus dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan perusahaan.
Selain itu, komunikasi internal juga mampu membuat karyawan merasa diakui atau dihargai, sehingga mendorong mereka untuk lebih termotivasi dan tertarik dengan pekerjaan yang mereka lakoni sekarang ini.
Beberapa ahli bahkan menyebutkan, terdapat hubungan positif antara komunikasi internal dengan efektivitas sebuah organisasi karena melalui komunikasi internal budaya kerja sebuah perusahaan dapat terbangun.
Nah, lantas bagaimana membuat komunikasi internal yang efektif, berikut caranya.
1. Menetapkan Tujuan
Saat menentukan tujuan, sebaiknya menggunakan metode SMART (specific, measurable, achievable, relevant, and timely). Pastikan tujuannya spesifik, bisa diukur, dan seterusnya.
2. Melakukan Asesmen Target Audiens
Target audiens diinginkan harus jelas, misalkan ditujukan khusus kepada manajemen, karyawan di daerah atau level tertentu, dengan begitu maka proses asesmen dapat berjalan dengan baik.
3. Uji Rencana Komunikasi
Sebelum melangkah jauh, baiknya lakukan uji rencana komunikasi internal yang akan dibangun, mulai dari inisiatif program, pesan kunci yang akan disampaikan, materi komunikasi, tim yang bergerak, kanal komunikasi yang tepat, hingga biaya yang dibutuhkan.
4. Buat Pengukuran Rencana
Dalam hal ini seorang PR perlu menetapkan key performance indicator untuk mengevaluasi program yang diusungnya, termasuk mengenai komunikasi internal.
5. Pastikan Kejelasan Informasi
Untuk membuat komunikasi internal yang efektif pastikan informasi yang ingin kita sampaikan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, dikomunikasikan secara terbuka dan objektif, serta adanya komunikasi dua arah.