BEIJING, 27 Juni 2022 /PRNewswire/ -- Demi merayakan 25 tahun kembalinya Hong Kong ke pangkuan ibu pertiwi, China Global Television Network (CGTN) Documentary TV Channel dan Radio The Greater Bay FM 102,8, keduanya diproduksi oleh China Media Group (CMG), mulai mengudara di Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR) pada 1 Juli. Acara peluncuran berlangsung di Beijing, Tiongkok, pada Jumat lalu.
Kedua program ini akan melengkapi kanal-kanal yang telah mengudara di Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area (GBA), termasuk CCTV-1, CCTV-4, CCTV-11, CCTV-13, dan CGTN English TV Channel, serta mengeksplorasi dan menyampaikan kisah-kisah Tiongkok yang luar biasa.
IKLAN INFOBRAND.ID
Chief executive, Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR), Carrie Lam, dan President, CMG, Shen Haixiong menyampaikan kata sambutan di acara peluncuran tersebut. Kedua sosok ini didampingi oleh Le Yucheng, Deputy Director, National Radio and Television Administration, Wang Linggui, Deputy Director, Hong Kong and Macao Affairs Office, State Council, Lu Xinning, Deputy Director, Liaison Office, Central People's Government, HKSAR, dan lain-lain.
Lam menyampaikan kata sambutan lewat sambungan video, dan berkata, konsep "Satu Negara, Dua Sistem" telah teruji oleh waktu. Sejak reunifikasi berlangsung 25 tahun lalu, Hong Kong kini terintegrasi dalam pembangunan nasional. Pesatnya jangkauan CMG di panggung global dalam beberapa tahun terakhir telah menampilkan kebudayaan dan citra Tiongkok secara mendunia. Setelah CMG meluncurkan CGTN Documentary TV Channel dan Radio The Greater Bay, kedua program tersebut akan mempererat hubungan warga Hong Kong dengan warga di Tiongkok Daratan. Lam berharap, CMG akan memperluas liputan tentang kehidupan warga di Hong Kong dan pembangunan terintegrasi dari berbagai sisi dan jenjang.
Menurut Shen, kedua program yang segera mengudara pada 1 Juli ini akan menginformasikan kebijakan dan strategi pembangunan nasional kepada warga Hong Kong. Harapannya, Hong Kong akan terus bergabung dengan Tiongkok Daratan dalam konteks pembangunan. Bagi CMG, kisah-kisah Hong Kong wajib ditampilkan agar pesona kota ini semakin terungkap. Penyampaian kisah Hong Kong akan tetap mewarisi kebudayaan tradisional Tiongkok dan berupaya mewujudkan inovasi. Dengan demikian, hal tersebut akan menjadi landasan yang lebih baik dalam pelaksanaan konsep "Satu Negara, Dua Sistem" secara stabil dan berkelanjutan.
Le Yucheng memuji peran CMG dalam memproduksi dan menayangkan banyak karya unggulan yang mencerminkan pembangunan nasional dan reformasi Hong Kong. Dia juga mengakui kontribusi CMG dalam menjaga stabilitas sosial. "Kami sangat berharap, media di Tiongkok Daratan dan Hong Kong akan memanfaatkan peluang pembangunan historis, berperan sebagai pihak yang mengabadikan dan menyaksikan babak baru Hong Kong."
Dalam sambutannya, Wang Linggui meyakini, kehadiran CMG di Hong Kong akan memandu warga Hong Kong untuk memahami dan menerapkan prinsip "Satu Negara, Dua Sistem" secara utuh dan akurat.
IKLAN INFOBRAND.ID
Lu Xinning yang menyampaikan paparan lewat sambungan video, menekankan peran penting CMG dalam pemberitaan dan penyebarluasan informasi kebudayaan di Hong Kong. Lu optimis bahwa karya CMG akan terus mendorong warga Hong Kong untuk menemukan kenangan emosional yang bersifat kolektif.
Chen Jianwen, Director, Publicity Department, Central Committee, CPC, menyampaikan harapannya agar CMG terus berperan sebagai media arus utama, memimpin media pada seluruh jenjang dan kategori guna memperluas konektivitas, serta memperlihatkan pesona, kegairahan, dan daya tarik Greater Bay Area secara utuh dan lengkap.
Di acara peluncuran tersebut, CMG juga meluncurkan sebuah lagu tema yang mengenang 25 tahun kembalinya Hong Kong ke pangkuan ibu pertiwi, "Heading Forward". CMG pun merilis drama radio dalam bahasa Kanton tentang sekelompok pemuda inspiratif asal Tiongkok Daratan dan Hong Kong.
Tautan: https://youtu.be/YpEBcr2Fz78
