JAKARTA, INFOBRAND.ID – StickEarn dan Ming Promotion berkolaborasi menghadirkan Mobile LED atau videotron berjalan guna menjawab kebutuhan iklan di Indonesia. Dengan kolaborasi ini, tak kurang dari 50 unit videotron yang sudah didesain khusus di atas truk akan mengitari rute-rute pusat bisnis, komersial, dan residensial di Jakarta setiap harinya.
“Kolaborasi ini untuk mengembangkan kategori baru dalam dunia iklan luar ruang, yaitu videotron berjalan dan menjadi yang terdepan dalam pasar videotron berjalan di Indonesia,” ujar Co-Founder StickEarn, Archie Carlson.
Sementara Direktur Ming Promotion, Ali Salim mengatakan dengan kolaborasi ini, pihaknya dapat memperlebar cakupan area layanan untuk untuk memenuhi permintaan pasar.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Bersama StickEarn, kami mampu menyajikan platform beriklan luar ruang yang terukur yang dapat membantu banyak perusahaan dalam mengkalkulasi efektivitas beriklan mereka,” kata dia.
Mobile LED Ming X StickEarn mulai beroperasi di 10 rute ramai di Jakarta yang dapat dipilih oleh pengiklan sesuai dengan kebutuhan promosi mereka, yakni Sudirman-Thamrin, Semanggi-Citraland, Kuningan-Gatot Subroto, Harmoni-Kota, Yos Sudarso-Kelapa Gading, Gandaria City-Pondok Indah Mall, Pantai Indah Kapuk, Tugu Tani-Menteng, Kemang, dan Citywalk-Kota Kasablanka.
Selanjutnya, Ming dan StickEarn akan memperluas rute Mobile LED di Jakarta, serta merambah beberapa kota besar Indonesia.
Sebagai informasi, StickEarn telah hadir di Indonesia sejak tahun 2017. Bervisi untuk menghadirkan layanan iklan luar ruang yang accessible, intelligent, dan berdampak kuat, StickEarn mentransformasi alat transportasi, seperti mobil, motor, bus, kereta api, hingga pesawat terbang menjadi platform iklan luar ruang yang terukur dengan membenamkan teknologi terkini yang memampukan pengiklan untuk memantau jalannya kampanye beriklan lewat dashboard yang dapat diakses di mana pun dan kapan pun.
Setelah mendapatkan pendanaan awal sebesar 15 milyar rupiah dari East Ventures pada akhir 2017, StickEarn baru-baru ini menutup pendanaan Seri A sebesar 77 miliar rupiah dari SMDV, East Ventures, serta Grab dan OVO.
