JAKARTA, INFOBRAND.ID – Pabrikan ponsel asal China, OPPO memperkenalkan teknologi inovatif Under Screen Camera (USC) terbaru yang menawarkan pengalaman pengguna akan layar penuh yang sesungguhnya.
Seperti dikutip Gizmochina, Rabu (4/8/2021), teknologi kamera di bawah layar ini menggabungkan inovasi perangkat keras terbaik dengan algoritma Artificial Intelligence.
Ya, OPPO mengintegrasikan sistem baru dengan menggantikan kamera depan tradisional dengan kamera depan bawah layar untuk memberikan tampilan layar yang luas dan pengalaman imersif seperti pada saat melihat konten multimedia atau membaca buku digital.
IKLAN INFOBRAND.ID
Melalui teknologi baru ini, kamera bawah layar berhasil memecahkan berbagai tantangan teknis yang ditemui sejak awal pengembangannya, seperti inkonsistensi layar pada area kamera depan, kualitas gambar yang dihasilkan, dan permasalahan dengan kualitas produk itu sendiri.
Dalam hal ini OPPO berhasil mengeksplorasi dan menghasilkan keseimbangan desain yang dapat menghasilkan perangkat tipis dengan layar penuh.
Sebelumnya mereka menggunakan berbagai solusi untuk kamera depannya dan bentang layar, seperti menggunakan layar tetesan air hingga struktur pivot camera.
Maklum, permintaan konsumen untuk rasio layar yang lebih besar dan bentuk baru sebuah smartphone semakin menyeruak.
Makanya, OPPO pun rela berinvestasi pada penelitian dan pengembangan pada bidang ini, mereka telah merilis tiga generasi solusi kamera bawah layar hingga saat ini sejak memulai pengembangan teknologi tersebut pada 2018 silam, serta mengajukan lebih dari 200 paten terkait teknologi kamera bawah layar ini.
IKLAN INFOBRAND.ID
Pada 2020, OPPO telah mengajukan standar pertama yang diusulkan untuk teknologi kamera bawah layar ke International Electrotechnical Commission (IEC).
Pengajuan tersebut termasuk beberapa rekomendasi untuk 7 metrik teknis utama dalam transmisi tampilan, reflektansi, keseragaman, koreksi Gamma, pergeseran warna, dan anomali kecerahan.
Saat ini, OPPO akan terus melakukan penelitian dan pengembangan dalam desain perangkat keras dan kemampuan pemrosesan algoritma, yang lebih mengoptimalkan teknologi kamera bawah layar.
Tujuannya, untuk menghadirkan sistem Under Screen Camera dengan tampilan yang lebih luas dan imersif bagi pengguna mereka di seluruh dunia.
