Selasa, 30 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Implementasi Aplikasi Net5.5G Capai Perkembangan yang Luar Biasa, Menghadirkan Pertumbuhan Baru bagi Operator Telekomunikasi

Posted by: 56 viewer

Implementasi Aplikasi Net5.5G Capai Perkembangan yang Luar Biasa, Menghadirkan Pertumbuhan Baru bagi Operator Telekomunikasi

PARIS, 15 April 2024 /PRNewswire/ -- Ajang IP GALA Summit yang mengangkat tema "Bring Net5.5G into Reality, Inspire New Growth" digelar Huawei dengan sukses dalam MPLS SD & AI Net World Congress 2024. Ajang ini mempertemukan operator telekomunikasi, lembaga penentu standar industri, serta asosiasi industri untuk mengulas topik-topik penting, seperti implementasi aplikasi Net5.5G, inovasi skenario, serta arsitektur target network. Sejumlah operator telekomunikasi terkemuka, seperti vivo Brazil, Telecom Argentina, dan Algeria Telecom berbagi pengalaman tentang aplikasi live-network dan praktik inovasi seputar teknologi penting, seperti 400GE, SRv6, slicing, dan Network Digital Map dalam skenario Net5.5G converged transport. Hal tersebut menunjukkan implementas Net5.5G converged transport yang berjalan semakin cepat demi mendukung pertumbuhan baru layanan operator telekomunikasi.

Menurut Zuo Meng, President, Data Communication Product Line Metro Router Domain, Huawei, aplikasi ultra-broadband baru terus berkembang sehingga menghadirkan peluang dan tantangan baru bagi operator telekomunikasi. Maka, operator telekomunikasi harus memperbarui koneksi 10 Gbps untuk home broadband. Percepatan implementasi aplikasi Net5.5G guna mendukung kesuksesan operator telekomunikasi kini telah menjadi konsensus industri.

Zuo Meng, President of Huawei's Data Communication Product Line Metro Router Domain, delivering the opening speech
Zuo Meng, President of Huawei's Data Communication Product Line Metro Router Domain, delivering the opening speech

IKLAN INFOBRAND.ID

Berbagai aplikasi imersif, digitalisasi dan cloudification  industri, serta aplikasi kecerdasan buatan (AI) mendorong perkembangan koneksi dan bandwidth ultra-broadband global. Menurut Tayeb Ben Meriem, Co-chair, Network Technology, WBBA, untuk menghadapi pertumbuhan tersebut, WBBA menggagas inisiatif Net5.5G bersama para anggotanya, termasuk jaringan 10 Gbps campus dengan Wi-Fi 7, 400GE converged IP transport, serta jaringan pusat data hyper-converged pada periode 2025-2030.

Sejumlah operator telekomunikasi terkemuka berbagi pengalaman tentang implementasi live-network dan praktik inovatif dalam teknologi Net5.5G converged transport. vivo, operator telekomunikasi terkemuka di Amerika Latin, telah menyelesaikan multi-vendor interoperability SRv6 dan berhasil menerapkan SRv6 pada live network di Brazil. Nelson Jose dos Santos Junior, Pakar Jaringan IP, vivo, menjelaskan, berkat implementasi teknologi Net5.5G secara bertahap, seperti SRv6, 400GE, dan network slicing, vivo akan meningkatkan pengalaman layanan 5G, serta mempertahankan statusnya sebagai pemimpin pasar. Menurut Oscar Paniagua, Transport Network Manager, Telecom Argentina, IP transport network akan berkembang menjadi jaringan generasi baru yang menawarkan ubiquitous access, intelligent connection, ultra-broadband backbone, dan slicing as a service. Melalui praktik inovatif dalam network slicing dan otomatisasi, garansi SLA tersedia untuk beragam skenario penggunaan demi memastikan pengalaman pelanggan yang bermutu tinggi. 

Dari sisi perkembangan skenario jaringan Net5.5G, Pietro Cassarà, Peneliti Italian National Research Council, mengemukakan peran sejumlah teknologi penting seperti network slicing yang berbasiskan SRv6 dan IFIT yang sangat melengkapi Network Digital Map berbasiskan AI. Hal tersebut menyediakan garansi SLA dan mengotomatisasi skenario jaringan pada masa depan, seperti mesh routing pada topologi dinamis untuk jaringan nonterestrial pada masa mendatang.

Carsten Rossenhövel, CTO, EANTC, perusahaan terkemuka yang menyediakan layanan pengetesan produk pihak ketiga di Eropa, membagikan perkembangan tes multi-vendor interoperability pada 2024, serta laporan independent invitation test 19.2T boards buatan Huawei. Menurut hasil tes ini, fitur-fitur Net5.5G, seperti 400GE, SRv6, dan slicing, semakin berkembang dengan baik dari sisi interoperabilitas.

Huawei juga memperkenalkan arsitektur target network dari solusi Net5.5G converged transport dan private line + X. Arsitektur ini mencakup ultra-broadband, network as a service, high intelligence, dan holistic security. Solusi dan produk seri Net5.5G mendukung operator telekomunikasi untuk mengembangkan layanan lengkap dan mencapai pertumbuhan baru.

IKLAN INFOBRAND.ID

 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Langkah yang lebih giat harus ditempuh dalam kerja sama sains-teknologi

Langkah yang lebih giat harus ditempuh dalam kerja sama sains-teknologi
BEIJING, 29 April 2024 /PRNewswire/ -- Artikel berita dari China Daily: Visitors interact with a huma...


Co-CEO, LianLian Global, Tim Shen, Bahas Sejumlah Perkembangan Perdagangan Lintaswilayah di Ajang Money20/20

Co-CEO, LianLian Global, Tim Shen, Bahas Sejumlah Perkembangan Perdagangan Lintaswilayah di Ajang Money20/20
BANGKOK, 29 April 2024 /PRNewswire/ -- Money20/20, pameran tekfin terkemuka di dunia, berlangsung di Bang...


Menaklukkan Asia Tenggara: Farasis Energy Berpartisipasi dalam Pameran Kendaraan Roda Dua dan Otomotif di Indonesia

Menaklukkan Asia Tenggara: Farasis Energy Berpartisipasi dalam Pameran Kendaraan Roda Dua dan Otomotif di Indonesia
JAKARTA, Indonesia, 29 April 2024 /PRNewswire/ -- Pada 30 April-4 Mei dan 15-17 Mei, Farasis Energy akan...


Axle Asia berubah nama menjadi bolttech

Axle Asia berubah nama menjadi bolttech
Perubahan merek dan penggantian nama ini meningkatkan posisi bolttech di pasar Indonesia seiring dengan p...