Investor China Bangun Pabrik Minyak Kelapa di Donggala
Investor China melalui PT Agro Persada Borneo membangun pabrik minyak kelapa di Donggala untuk memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan industri berkelanjutan.

INFOBRAND.ID, Jakarta - Investor asal China resmi menanamkan modalnya di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, melalui PT Agro Persada Borneo dengan membangun pabrik pengolahan minyak kelapa di Desa Labuan Lelea, Kecamatan Labuan. Pembangunan pabrik ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada Jumat (3/10), yang dihadiri oleh Wakil Bupati Donggala Taufik M. Burhan, Ketua DPRD Donggala Moh. Taufik, serta jajaran pemilik perusahaan yaitu Zhangyang bersama istrinya Claire, May Lee, dan Zhangke dari Watson Engineering.
Baca juga:
- Strategi United Tractors Hadapi Persaingan Alat Berat Cina
- Investasi Sektor Manufaktur Capai Rp930 Triliun, Perusahaan Bangun 1.690 Pabrik Baru
Kehadiran pabrik ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sektor industri pengolahan hasil perkebunan di wilayah tersebut. Selama ini, komoditas kelapa di Donggala sebagian besar dijual dalam bentuk mentah tanpa nilai tambah yang signifikan. Dengan adanya pabrik pengolahan minyak kelapa ini, diharapkan potensi ekonomi daerah dapat dioptimalkan.
Wakil Bupati Donggala, Taufik M. Burhan, menyambut positif investasi tersebut. Ia menegaskan bahwa pabrik ini akan memberikan dampak besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
“Pabrik ini akan membuka lapangan kerja baru dan memperkuat ekonomi lokal. Donggala siap mendukung penuh setiap investasi yang membawa manfaat bagi masyarakat,” kata Wabup Taufik dalam keterangannya, dikutip Senin (6/10/2025).
Sementara itu, Zhangyang selaku owner utama PT Agro Persada Borneo mengungkapkan harapannya agar pembangunan berjalan sesuai rencana dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar.
“Kami berkomitmen menciptakan industri yang berkelanjutan, melibatkan tenaga kerja lokal, dan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Donggala memastikan dukungan penuh terhadap iklim investasi yang kondusif dan pro-bisnis. Pemda menegaskan pentingnya penerapan prinsip keberlanjutan dalam seluruh proses operasional, termasuk kepedulian terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Baca juga:
- Environesia dan Perusahaan China Bangun Pabrik Mainan Ramah Lingkungan di Ngawi
- Xinhai Knitting Siapkan 8.000 Lowongan Kerja di Brebes
Acara peletakan batu pertama ini turut dihadiri oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala desa se-Kecamatan Labuan, serta tokoh masyarakat dan adat. Pembangunan pabrik tersebut diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi baru di wilayah pesisir barat Sulawesi Tengah, sekaligus memperkuat posisi Donggala sebagai salah satu sentra pengolahan hasil perkebunan di kawasan timur Indonesia.