INFOBRAND.ID- Lebih dari sekadar tempat beristirahat yang nyaman, hunian juga menjadi tempat beraktivitas yang aman dan sehat untuk seluruh penghuninya. Untuk menghadirkan hunian yang sehat, Jotun Indonesia menghadirkan produk terbaru Majestic Sense dengan Clean Air Technology yang dapat membantu menciptakan lingkungan sehat di dalam rumah. Disaat bersamaan, Jotun memperkenalkan kembali tren warna melalui Jotun Global Colour Card 2023 dengan mengangkat tema “Stories” untuk mengukir cerita baru dengan penuh harapan, semangat, kegembiraan dan kebersamaan.
“Kita telah melalui berbagai peristiwa besar yang telah merubah alur cerita kehidupan. Kita memikirkan kembali apa yang menjadi prioritas dalam hidup seperti kesehatan, dan ketenangan jiwa. Kita juga semakin sadar bahwa seluruh aspek kehidupan memengaruhi diri kita, termasuk menciptakan harmonisasi kehangatan dan kebersamaan dengan keluarga di dalam rumah. Memahami kondisi ini, kami ingin berkontribusi untuk mewujudkan apa yang menjadi prioritas melalui inovasi yang dimiliki oleh Jotun yang mampu memberikan inspirasi bagi kita saat ini hingga nanti,” ungkap Ram Ramnath, President Director PT Jotun Indonesia.
Masyarakat saat ini memiliki kesadaran yang kuat terhadap berbagai aspek yang memengaruhi kesehatan, termasuk aktivitas yang rutin dijalankan setiap hari. Dalam satu hari kita menghabiskan 80% kegiatan didalam ruangan, dan 65% kegiatan berada di dalam rumah. Sebagian masyarakat merasa di dalam ruangan merupakan tempat yang aman, dan terbebas dari polusi udara yang mengancam kesehatannya. Namun, potensi polusi udara terbesar saat ini ada didalam ruangan yang disebabkan oleh beberapa zat salah satunya formaldehyde.
“Gas formaldehyde yang terhempas di dalam ruangan dapat memiliki potensi untuk memicu berbagai resiko penyakit. Formaldehyde merupakan zat kimia yang sangat larut alam air dan terjadi alami pada organisme. Zat formaldehyde yang masuk kedalam tubuh akan diproses menjadi asam format di hati. Lalu, asam format akan dialirkan ke saluran pernafasan atau feses dan urin. Untuk tingkatan paparan rendah, formaldehyde dapat menyebabkan iritasi pada hidung, mata, dan tenggorokan. Sementara untuk tingkatan lebih tinggi menyebabkan sesak napas, mengi, dan peruahan fungsi paru-paru. Untuk anak-anak, lansia dan penderita asma atau masalah pernafasan lainnya mungkin akan lebih sensitif terhadap efek formaldehyde,” ungkap dr Jaka Pradipta, dokter spesialis paru-paru.
“Tren Healthusiasm saat ini mulai melekat di masyarakat dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan. Masyarakat semakin menyadari bahwa rumah memiliki tugas yang kompleks dan fleksibel untuk pusat kegiatan sehari-hari, sehingga unsur kesehatan semakin melekat di dalamnya. Disisi lain mereka juga ingin sesuatu yang membantu meningkatkan kebahagiaan dan memengaruhi kesejahteraan mental. Untuk itu kami menghadirkan produk inovatif untuk masyarakat khususnya di Indonesia,“ Husodo Hoe, Head of Marketing PT Jotun Indonesia.