Sabtu, 27 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Kinerja Semester I/2019: Bank Mandiri Raup Laba Rp13,5 Triliun

Posted by: 2002 viewer

Kinerja Semester I/2019: Bank Mandiri Raup Laba Rp13,5 Triliun
Bank Mandiri

PT Bank Mandiri Tbk. berhasil membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp13,5 triliun pada sepanjang paruh pertama 2019. Capaian tersebut melesat 11,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dengan Rp12,2 triliun.

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi dalam kerangannya di Jakarta, Rabu (17/7) mengatakan, torehan itu didorong oleh pertumbuhan bisnis yang lebih sustain dengan pertumbuhan rata-rata kredit bank only 12,1% yoy atau mencapai Rp690,5 trilliun.

“Kontribusi lain juga disumbang dari pendapatan bunga sebesar 14,85% menjadi Rp44,5 triliun, penurunan biaya CKPN sebesar 21,28% serta diiringi dengan perbaikan kualitas kredit dan pengendalian biaya operasional yang berhasil kami tekan hingga tumbuh terkendali pada level single digit,” tuturnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Hery juga menyebut pihaknya terus fokus pada perbaikan kualitas kredit, dimana penurunan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross menjadi 2,59%. Hal tersebut merupakan hasil dari upaya pengendalian manajemen risiko dan perbaikan kualitas kredit di hampir seluruh segmen bisnis.

“Rasio NPL gross tersebut merupakan angka terendah sejak triwulan tiga 2015,” ujarnya.

Dalam menjalankan fungsi intermediasi, Bank Mandiri fokus pada dua segmen utama yakni korporasi dan retail dengan menyasar pada kredit micro dan consumer.

Per Juni 2019, pembiayaan segmen korporasi tumbuh rata-rata 21,2% yoy menjadi Rp338,4 triliun. Sementara untuk segmen micro banking tumbuh 23,6% yoy dengan nilai mencapai Rp110,4 triliun. Lalu, kredit consumer juga menunjukan hal positif dangan naik 9, % atau Rp87,3 triliun.

Dari sisi penyaluran kredit usaha raktyat (KUR), bank plat merah itu pada enam bulan pertama 2019 telah menyalurkan sebesar Rp10,54 triliun kepada 138.090 debitur. Angka tersebut melejit 27,4% dibandingkan dengan periode yang sama 2018. Adapun, sektor produksi seperti pertanian, perikanan, industri pengolahan dan jasa produksi mendapatkan porsi terbesar penyaluran KUR dengan 51% atau setara dengan Rp5,4 triliun.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Selaras dengan outlook pertumbuhan Indonesia yang positif hingga akhir tahun nanti, kami sangat optimis dapat membukukan target pertumbuhan kredit di kisaran 11%-12%. Untuk itu, kami berupaya terus memperkuat pendanaan untuk menjaga kesehatan likuiditas perusahaan agar dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dan berkualitas,” tutur Hery.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah

Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi, Nokia, mengumumkan telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi ja...


Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024

Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Bank DKI berkolaborasi bersama komunitas Mini 4WD dalam pergelaran Indonesia Mini 4WD Championship 2024 yang diselenggarakan d...


Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang

Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Indonesia Diecast Expo (IDEX) akan kembali digelar kegiatan acara untuk para pencinta diecast melalui gelaran Indonesia Diecas...


Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail

Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen pe...