JAKARTA, INFOBRAND.ID - Wabah virus corona atau covid-19 yang kian merebak di tanah air tentunya membawa dampak negatif terhadap perekonomian secara keseluruhan. Mereka yang kurang beruntung bahkan tak dapat berdiam diri di rumah seperti anjuran pemerintah karena harus tetap bekerja mencari nafkah untuk keluarga.
Hal ini yang membuat brand hijab asal Bandung ; Kisera, tergerak untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dengan membagikan sembako dan ratusan masker secara gratis kepada para pekerja harian seperti pengemudi ojek online, pedagang asongan, tukang becak, juru parkir dan sebagainya pada akhir pekan lalu di sekitaran wilayah Cijerah, Kota Bandung.
Aksi sosial yang dilakukan Kisera ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya menyangkut masalah kesehatan yang tengah menjadi pusat perhatian seluruh masyarakat sehubungan dengan merebaknya virus asal Wuhan, China ini.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Aksi sosial ini merupakan inisiatif teman-teman tim produksi karena bekerja lebih luang dibanding biasanya, sehingga kami membuatkan masker dari kain yang ada di gudang untuk kemudian dibagikan kepada para pekerja harian di sekitaran kota Bandung. Rencananya pembagian masker ini akan kami lakukan secara bertahap setiap minggunya dengan minimal 1.000 masker tersalurkan,” ungkap owner Kisera, Ardhina Dwiyanti dalam keterangan resminya.
Dengan diberikannya bantuan berupa sembako dan masker, Ardhina berharap dapat sedikit meringankan beban atas dampak yang dirasakan oleh para pekerja harian tersebut serta dapat membantu mencegah penularan dan penyebaran covid-19 ini dengan penggunaan masker dan terus menerapkan gaya hidup sehat.
“Semoga dengan adanya bantuan ini dapat membantu meringankan beban serta memberikan manfaat bagi mereka para pekerja harian. Dan saya sangat berterimakasih untuk teman-teman dan tim di Kisera yang sudah membantu sehingga aksi sosial ini dapat berjalan dengan lancar,” kata Ardhina.
Saat ini, Kisera sendiri telah menjalankan strategi bertahan guna tetap produktif di tengah kondisi pandemic covid-19 ini. Salah satunya dengan menggalakkan penjualan secara online yang dikemas ke dalam aktivitas Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah bagi para SPG yang dulu nya bekerja offline. Untuk itu, seluruh karyawan atau penjaga toko diedukasi sehingga penjualan online dapat berjalan dengan baik.
“Meski penjualan online sudah berlangsung sejak 1,5 tahun lalu sejak di launching, tapi penjualan Kisera masih didominasi di offline. Jadi kami berusaha membalikkan persentase online lebih besar dari offline saat ini, sementara offline tetap berjalan bagi para customer dengan sistem 'jemput bola' yaitu mendatangi secara langsung konsumen dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," tutup Ardhina.
