INFOBRAND.ID - Sustainable development goals (SDGs) sebagai kesepakatan bersama pembangunan global berlaku untuk semua negara atau universal. Semua negara tanpa terkecuali negara maju memiliki kewajiban moral untuk mencapai tujuan dan target SDGs, yaitu untuk mengentaskan kemiskinan, mengurangi ketimpangan, dan melindungi lingkungan.
Semua pihak, mulai dari pembuat kebijakan, masyarakat sipil, pelaku bisnis, akademisi, bahkan setiap individu, diharapkan peranan dan kontribusinya. Karena seiring dengan sektor publik, sangat penting bahwa sektor swasta dan perusahaan terlibat dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Dalam dunia bisnis, SDGs memfasilitasi penyelarasan strategi perusahaan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Karena dengan melakukan inovasi dan dapat membantu membuka pasar baru. Itulah sebabnya topik peluang sangat relevan dalam konteks 17 tujuan. Untuk pelaku bisnis yang menerapkan SDGs, manfaat dapat mencakup hal-hal berikut:
Mengenali peluang masa depan - Salah satu manfaat dari sustainable development goals adalah semakin banyak inovasi muncul dari perubahan perilaku konsumen, tetapi juga dari meningkatnya tekanan dari perusahaan sosial yang memasuki pasar dengan solusi inovatif dan berkelanjutan. Hal ini dapat mengarah pada pengembangan lebih lanjut dari proses bisnis atau produk dalam hal keberlanjutan, tetapi juga pada pengembangan jenis solusi baru.
Daya tarik sebagai pemberi kerja - Khusus untuk talenta muda, sangat menarik apakah dan bagaimana calon pemberi kerja menjalankan tanggung jawab sosialnya dengan serius. Perusahaan yang secara strategis dan kredibel berorientasi pada tujuan keberlanjutan memiliki peluang lebih baik untuk meyakinkan talenta ini untuk bergabung dengan mereka.
Kemitraan dan sinergi baru - Bekerja sama dengan pihak lain untuk menyukseskan SDGs adalah elemen pemersatu yang kuat.
Reputasi positif perusahaan - Sustainable development goals adalah menciptakan reputasi yang baik. Mengkomunikasikan keterlibatan perusahaan dengan SDGs secara internal dan eksternal dapat meyakinkan karyawan dan pemangku kepentingan eksternal dan mengubahnya menjadi pengganda atau pendukung.