Sabtu, 27 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Membangun Brand Equity di Era New Normal

Posted by: 3222 viewer

Membangun Brand Equity di Era New Normal
Founder dan Sekjen Asian Association for Consumer Interests and Marketing sekaligus CEO PT Catur Pilar Jaya & CEO BMS Group, Dr. Ir. Sri Hartono MM. CMA. CHRA

JAKARTA, INFOBRAND.ID – Membangun sebuah brand tentunya tidak bisa dilakukan dengan cara yang instant. Perlu sebuah proses panjang agar brand tersebut bisa dikenal masyarakat luas yang pada akhirnya akan menimbulkan loyalitas tinggi sehingga terjadi return transaksi dari produk yang ditawarkan.

Hal ini disampaikan oleh Founder dan Sekjen Asian Association for Consumer Interests and Marketing sekaligus CEO PT Catur Pilar Jaya & CEO BMS Group, Dr. Ir. Sri Hartono MM. CMA. CHRA saat menjadi pembicara seminar di acara e-awarding ceremony Indonesia Digital Popular Brand Award 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis (25/6) lalu.

“Pengalaman saya pribadi membangun ekuitas brand dari produk yang saya miliki itu bisa eksis di market butuh waktu yang sangat lama. Karena salaupun kita mencoba masuk dari sisi outline maupun dalam konteks yang lebih modern marketing digital, itupun juga tidak serta merta akan bisa mendorong sebuah brand bisa menjadi terkenal di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Menurut Sri Hartono, untuk menjadi brand yang berhasil di pasar tentunya diperlukan perencanaan matang secara bersama. Selain itu juga dibutuhkan komitmen jangka panjang mulai dari top level sampai pada level eksekutor yang paling bawah. “Dan kondisi ini harus dilakukan secara berkesinambungan dengan proses kreatif yang sangat panjang,” tambahnya.

Dia menyampaikan, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan saat pemasar akan membangun sebuah brand yaitu harus bisa memahami alasan membuat brand, lalu harus bisa menentukan industrinya, kemudian dapat menentukan target marketnya, dapat menjelaskan keunggulan yang ditawarkan serta siapa kompetitor dan mengapa konsumen harus membeli produk tersebut.

“Keenam langkah ini harus benar-benar dipahami oleh para pelaku pemasaran. Artinya, pada saat kita akan membangun sebuah brand, riset market itu menjadi suatu kebutuhan. Apalagi di era new normal sekarang ini, kita tidak bisa melakukan sebuah proses pemasaran untuk membangun sebuah brand hanya dengan bermodalkan badan sehat saja,” jelasnya.

“Di era new normal ini, kita dipaksa untuk melakukan riset market secara komprehensif, kemudian melakukan mapping dari kompetitor mana yang akan kita ambil. Apakah kita akan menjadi top leader atau kita akan menjadi follower itu urusan nanti. Yang terpenting adalah kita berani tampil dulu, apalagi kalau kita pendatang baru,” tutupnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah

Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi, Nokia, mengumumkan telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi ja...


Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024

Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Bank DKI berkolaborasi bersama komunitas Mini 4WD dalam pergelaran Indonesia Mini 4WD Championship 2024 yang diselenggarakan d...


Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang

Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Indonesia Diecast Expo (IDEX) akan kembali digelar kegiatan acara untuk para pencinta diecast melalui gelaran Indonesia Diecas...


Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail

Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen pe...