INFOBRAND.ID – Asosiasi Waralaba Filipina (PFA) kembali menggelar pameran franchise di Filipina. Mengusung tema “Growing Business”, pameran yang sudah diselenggarakan sebanyak 27 kali ini menampilkan lebih dari 700-an brand waralaba dan peluang bisnis lainnya, baik dari Filipina sebagai tuan rumah maupun dari luar negeri, termasuk Indonesia.
Menurut Presiden PFA, Richard Sanz, pameran franchise Filipina ini telah menjadi salah satu pameran franchise terbesar di Asia. Hal ini sejalan dengan misi PFA untuk mendukung bisnis waralaba sebagai bagian dari strategi untuk pertumbuhan bisnis dan usaha mikro kecil.
“Sejak PFA didirikan, sejak saat itu juga bisnis waralaba menjadi alat yang efektif untuk pertumbuhan ekonomi di Filipina,” kata Richard seperti dikutip INFOBRAND.ID dari BusinessMirror.com, Jumat (29/3/2019).
IKLAN INFOBRAND.ID
Di Filipina sendiri, Richard menambahkan, ada banyak sekali pemain baru dalam industri waralaba, baik franchisor (pemilik waralaba) maupun franchisee (pemegang waralaba atau mitra) yang sudah menyiapkan generasi penerus untuk mengambil alih kepemimpinan.
“Dengan kata lain, bisnis waralaba tidak hanya menjadi katalis dalam pengembangan bisnisnya saja, tapi juga sebagai warisan,” tambahnya.
Pameran franchise Filipina sendiri tak hanya menampilkan bisnis waralaba atau peluang usaha lokal saja, tapi juga dari luar negeri, salah satunya adalah Indonesia. Pantauan INFOBRAND.ID di sosial media, Tahu Jeletot Taisi dan Black Kebab diundang oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk mewakili merek asli Indonesia di pameran franchise Filipina.
Sebelumnya, Rosie Pakpahan selaku owner Tahu Jeletot Taisi juga mengatakan kalau akhir Maret ini, merek andalannya itu akan dibawa dan diperkenalkan dalam pameran franchise di Filipina. Selain Filipina, Tahu Jeletot Taisi juga akan diperkenalkan di Malaysia.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Maret ini saya bawa Tahu Jeletot Taisi ke Manila (Filipina) sama Malaysia berdasarkan undangan dari KBRI,” ucap Rosie pada Februari lalu.
Hal senada juga pernah dilontarkan oleh owner Black Kebab, FX. Ricky Ferdinan Sutrisno. Melalui pesan singkatnya pada INFOBRAND.ID, Ricky mengatakan akan membawa Black Kebab ke pameran franchise di Filipina.
“Sekarang usia Black Kebab sudah 4 tahun. Kalau di tahun keempat kita sudah bisa launching ke luar negeri kenapa tidak? Apalagi Manila yang juga sebagai salah satu negara ASEAN yang memiliki rasa kuliner yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Sehingga kami yakin bahwa rasa Black Kebab juga akan diterima oleh masyarakat Filipina,” ujar Ricky.
Rencananya, pameran franchise Filipina akan digelar selama tiga hari (29-31 Maret 2019) dengan menargetkan lebih dari 53 ribuan pengunjung. [ded]
