PTPN X Perluas Lahan Tebu Melalui Program Agroforestry

JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X terus berupaya menambah ketersediaan pasok Bahan Baku Tebu (BBT) di setiap musim giling. Untuk mewujudkan upaya tersebut, perusahaan plat merah ini terus menambah luasan lahan tebu melalui program Agroforestry bekerjasama dengan Perum Perhutani selama empat tahun terakhir.

Direktur Utama PTPN X, Aris Toharisman mengatakan, total luasan Agroforestry yang telah tertanam adalah sebesar 201.494 Ha untuk PG Gempolkrep yang bekerjasama dengan KPH Mojokerto. Kemudian 60,067 Ha untuk PG Djombang Baru dengan KPH Bojonegoro dan 53,815 Ha untuk PG Lestari dengan KPH Jombang.

Penanaman bertahap selanjutnya dilakukan kembali di wilayah BKPH Ngujung Barat yang berada di wilayah KPH Jombang. Untuk penanaman lahan Agroforestry di wilayah KPH Jombang akan dilakukan secara bertahap dengan total luasan sebesar 120,2 Ha.

”Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, adanya program Agroforestry ini memberikan tambahan BBT untuk PG Lestari sebanyak 2.712 Ton dengan rata-rata rendemen 7,43 persen pada musim giling tahun 2020,” jelas Aris.

Aris juga menambahkan bahwa akan diadakan penanaman tanaman tebu pada lahan seluas 128,7 Ha untuk PG Modjopanggoong dengan KPH Blitar. Diharapkan dengan adanya program Agroforestry ini akan dapat menjamin ketersediaan BBT bagi pabrik-pabrik gula milik PTPN X dan juga meningkatkan produksi gula nasional sebagai bagian dari upaya menjaga kedaulatan pangan.