Jakarta, INFOBRAND.ID – Untuk menyiapkan insfrastruktur hadirnya teknologi 5G, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka lelang penggunaan pita frekuensi radio 2,3 GHz pada rentang 2.360 - 2.390 Mhz. Frekuensi tersebut nantinya akan digunakan operator seluler untuk mendorong adopsi jaringan 5G. Tiga operator seluler ternama seperti Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata memastikan ikut lelang tersebut.
Dalam lelang ini, Kominfo akan melakukan seleksi sesuai ketentuan dalam Pasal 11 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2018. Kominfo menyebut seleksi itu menjadi salah satu cara untuk mendukung transformasi digital di sektor ekonomi, sosial, dan pemerintahan. Sebab, masih ada blok frekuensi radio yang saat ini belum ditetapkan penggunanya.
Pengadaan lelang penggunaan frekuensi 2,3 GHz yang dilakukan untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler diperkirakan akan berdampak pada pasar ponsel pintar 5G.
Berikut tiga operator yang memastikan untuk ikut dalam lelang penggunaan frekuensi 2,3 GHz:
- Telkomsel
Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Setyanto Hantoro memastikan berminat untuk berpartisipasi dalam lelang pita frekuensi 2,3 GHz.
Keikutsertaan Telkomsel merupakan komitmen Telkomsel untuk melanjutkan peta jalan pembangunan dan pengembangan layanan berbasis digital. Dibutuhkan gelaran konektifitas jaringan internet cepat dan ketersediaan alokasi frekuensi yang mencukupi untuk menjalankan peta jalan tersebut.
“Upaya ini juga merupakan wujud konsistensi Telkomsel untuk memastikan pemenuhan kualitas pengalaman pelanggan dalam menjalankan aktivitas digitalnya, terutama dengan dukungan jaringan terkini seperti VoLTE dan 5G ke depannya,” kata Setyanto kepada Bisnis.com, beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan bahwa Telkomsel juga mendukung langkah-langkah Kemenkominfo dalam lelang frekuensi 2,3 GHz, yang salah satu tujuannya adalah mendorong percepatan gelaran jaringan terbaru 5G di Indonesia.
Hingga kuartal III/2020 jumlah pelanggan Telkomsel mencapai sekitar 170 juta pelanggan. Dengan jumlah tersebut, Telkomsel menggunakan frekuensi sebesar 82,5 MHz. Sebanyak 30 MHz di antaranya, terdapat di 2,3 GHz.
- INDOSAT
Sementara itu, Chief Legal and Regulatory Officer PT Indosat Tbk., Natasha Nababan mengatakan bahwa perseroan berminat untuk mengikuti lelang frekuensi 2,3 GHz, guna meningkatkan kualitas layanan Indosat.
Total jumlah pelanggan Indosat pada kuartal III/2020 diketahui sekitar 60 juta pelanggan, dengan frekuensi yang digunakan sebesar 47,5 MHz.
“Kami terbuka untuk menjajaki setiap tambahan yang dapat meningkatkan kualitas layanan kami,” kata Natasha.
- XL Axiata
Senada, PT XL Axiata Tbk. juga memastikan bahwa akan terlibat dalam lelang frekuensi 2,3 GHz. Pada kuartal III/2020, jumlah pelanggan XL mencapai 57,2 juta pelanggan dengan jumlah frekuensi sebesar 45 MHz.
“Kami tertarik untuk mengikuti lelang karena spektrum ini merupakan sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung penyediaan layanan broadband bagi masyarakat,” kata Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih.
Sebelumya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah membuka lelang frekuensi 2,3 GHz pada Jumat, (20/11/2020). Terdapat sekitar 30 MHz pada pita frekuensi radio 2,3 GHz.
Pemerintah membagi frekuensi yang dilelang menjadi 3 blok. Artinya masing-masing blok terdapat sekitar 10 MHz. Belum diketahui apakah pemenang lelang berhak untuk mengambil lebih dari 1 blok atau tidak.