Sabtu, 27 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Tahun Ini, BNI Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen

Posted by: 736 viewer

Tahun Ini, BNI Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen
Menara BNI/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh sekitar 5 persen pada 2023, yang ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah.

"Perekonomian Indonesia kita perkirakan masih dapat tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian besar negara lain. Kita perkirakan pertumbuhan perekonomian Indonesia sekitar 5 persen, ini ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah," kata Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini saat konferensi pers daring di Jakarta, Selasa (24/1/2023) kemarin.

Menurut Novita, inflasi diperkirakan melandai ke posisi 3,8 persen setelah meredanya dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kepada konsumen. Sementara itu, tekanan pada kurs rupiah juga diproyeksikan mereda, yang didorong oleh kuatnya fundamental ekonomi Indonesia.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dia menambahkan, ekonomi domestik yang stabil akan menjadi katalis pertumbuhan bisnis yang sehat bagi industri perbankan. Pertumbuhan kredit perbankan pada 2023 diperkirakan berada di kisaran 7-9 persen, dan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada level 7,2-8,5 persen.

"Target pertumbuhan BNI tahun 2023 sebesar 7-9 persen, tentunya dengan mempertimbangkan pertumbuhan PDB yang moderat," jelasnya.

Masih menurut Novita, mayoritas sektor ekonomi telah mengalami pemulihan pascapandemi COVID-19 sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada 2023, BNI akan terus konsisten memfokuskan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan dengan mengutamakan kualitas.

Oleh karena itu, BNI melakukan transformasi dengan fokus membangun portfolio kredit yang sehat melalui ekspansi pada debitur top tier di masing-masing industri dan regional.

BNI juga fokus mengembangkan solusi transaksi dan ekosistem dalam memenuhi kebutuhan nasabah, meningkatkan Current Account Saving Account (CASA) dan fee based income (FBI) serta mengembangkan infrastruktur teknologi serta inovasi digital.

IKLAN INFOBRAND.ID

Margin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) akan dijaga di kisaran 4,7 persen, salah satunya dengan tetap menjaga perbaikan kualitas aset sehingga dapat menghasilkan margin yang optimal.

"Strategi pertumbuhan konservatif selama dua tahun ini memberikan hasil di mana kami memproyeksikan cost of credit akan turun di bawah 1,5 persen di tahun 2023. Hal ini disebabkan karena perbaikan NPL (Non-Performing Loan) yang semula dari 3 persen menjadi sekitar 2,5 persen," tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah

Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi, Nokia, mengumumkan telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi ja...


Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024

Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Bank DKI berkolaborasi bersama komunitas Mini 4WD dalam pergelaran Indonesia Mini 4WD Championship 2024 yang diselenggarakan d...


Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang

Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Indonesia Diecast Expo (IDEX) akan kembali digelar kegiatan acara untuk para pencinta diecast melalui gelaran Indonesia Diecas...


Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail

Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen pe...