JAKARTA, INFOBRAND.ID - Memasuki akhir masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), CEO PT. Kredit Utama Fintech Indonesia (PT.KUFi), Yolanda bersama dengan beberapa jajaran manajemen perusahaan, merampungkan seluruh kegiatan donasi yang dilakukan untuk mendukung upaya penanggulangan penyebaran virus Corona oleh pemerintah. Kegitan donasi ini dimulai dari pertengahan bulan maret dimasa awal pandemi ini terjadi.
Dalam pernyataannya Yolanda mengatakan, “Beberapa waktu lalu, kita memang sangat kesusahan untuk mendapatkan masker, dan alat perlindungan diri lainnya, harapan kami apa yang kami donasikan hari ini mampu melindungi setiap tim medis, dan seluruh anggota gugus tugas yang berjuang di garda terdepan penanggulangan wabah ini.”
Atas himbawan dari Otoritas jasa Keuangan (OJK), akhirnya PT. KUFI menginisiasi pendonasian alat-alat yang dibutuhkan untuk membantu penanggulangan COVID19. Dengan mendatangi beberapa instansi yang ikut menjadi anggota gugus tugas Percepatan Penanggulangan Pandemi Covid19, dan menyerahkan sejumlah bantuan kepada institusi-institusi tersebut, PT. Kredit Utama Fintech Indonesia mendonasikan Alat Pelindung Diri (APD), berupa baju hazmat, dan masker bedah, disinfektan, dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer), dan satu unit ventilator kepada RSD Wisama Atlet Kemayoran. Sebelumnya bersama dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indoesia (AFPI), PT. KUFI juga telah ikut berkontribusi memberikan donasi kepada beberapa lembaga penyalur bantuan kemanusiaan seperti Dompet Dhuafa, ACT, dan Rumah Zakat.
IKLAN INFOBRAND.ID
Sebanyak lebih dari 70.000 masker medis, dan APD lainnya di donasikan PT. KUFI kepada institusi pemerintah seperti Polda Metro Jaya, Kementerian Dalam Negeri, RSUD Kota Bekasi yang lebih dikenal dengan nama RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid. Sebelumnya RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid sempat merawat sekitar 300 pasien penderita Covid19 diawal masa pandemi.
“ Harapan kami dari PT. Kredit Utama Fintech Indonesia, pandemi ini bisa segera berlalu, dan memasuki masa era normal baru, semua bisa dapat tetap menjaga diri, sehingga dapat kembali menggeliatkan aktivitas ekonomi kita”, ujar Yolanda.
