Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Rumah Sakit (RS) Pertamina Tarakan yang terletak di Jalan Mulawarman, Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Rabu (9/5/2018).
Konstruksi rumah sakit dengan luas bangunan 9.977 m2 ini dilaksanakan untuk mewujudkan pemerataan kesehatan di Tanah Air. Termasuk juga sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Utara akan teknologi dan layanan kesehatan yang TRUST (Trustworthy, Reliability, Unique, Speed Up, Tactical) dengan mengedepankan layanan PRIMA (Profesional, Ramah, Ikhlas, Mutu dan Antusias).
Pembangunan RS ini diinisiasi oleh anak usaha PT Pertamina (Persero), yaitu PT Pertamedika. RS Pertamina Tarakan juga akan tergabung dalam Grup Rumah Sakit BUMN, Indonesia Healthcare Corporation (IHC).
"Ini merupakan wujud kehadiran BUMN dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih baik melalui pembangunan rumah sakit yang tidak saja lebih lengkap dan modern, namun juga telah memenuhi standar kualitas nasional. Rumah sakit ini juga akan melayani masyarakat yang memanfaatkan fasilitas BPJS Kesehatan," kata Menteri Rini.
Hadir dalam seremoni groundbreaking tersebut Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Plt. Walikota Tarakan Arief Hidayat, Plt. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Presiden Direktur PT Pertamedika – IHC Dany Amrul Ichdan, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Achmad Baiquni, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto, serta Direktur Operasi dan Produksi PT Pertamina EP Chalid Said Salim.
Acara ini juga disaksikan oleh segenap jajaran perangkat bisnis BUMN, Pertamina Grup, TNI, POLRI dan segenap jajaran pemerintah daerah dan SKPD.
Direktur Pertamedika Dany Amrul Ichdan menambahkan, pembangunan RS Pertamina Tarakan akan berlangsung selama 12 bulan dan dilakukan oleh Adhi Karya. Total investasi yang digelontorkan untuk pembangunan Rumah Sakit ini mencapai Rp180 miliar.
Ketika beroperasi nanti, RS ini akan dilengkapi dengan fasilitas Rawat Inap: Suite, VIP, Superior (Kelas 1), Deluxe (Kelas 2) dan Economic. Fasilitas Rawat Jalan terdiri dari 22 ruang dokter spesialis. Penunjang Medis: MSCT, MRI, Cephalopanoramic, CBCT, Cathlab Jantung, Endoscopy, USG 4D, Hemodialisis, Fisioterapi, Lab. Patologi Klinis, dan Tumbuh Kembang Anak. Adapun fasilitas penunjang Non Medis berupa Healing Garden di Rawat Inap Commercial Area Canteen Indoor Outdoor.
"Diharapkan kehadiran Rumah Sakit Pertamina Tarakan ini dapat bersinergi dengan Rumah sakit Pemerintah lainnya (RSUD Pemprov dan RSUD Kota) dalam memberikan layanan kesehatan yang holistik optimal. Sehingga masyarakat tidak memerlukan berobat ke Luar Negeri," ujar Dany.