INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Telkom terus memacu generasi muda dalam meningkatkan kemampuan agar memanfaatkan teknologi digital sebagai sebuah peluang untuk dapat tumbuh berdaya saing.
Salah satu caranya melalui Pijar Mahir, platform digital PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) di bawah naungan Leap untuk melahirkan talenta muda masa depan yang cakap digital.
Mengutip Antara, Selasa (24/1/2023), Direktur Digital Bisnis Telkom Fajrin Rasyid memaparkan, sebagai platform digital dengan fokus pada bidang pendidikan, program pelatihan Pijar Mahir sudah diikuti oleh ribuan orang di seluruh Indonesia, yang berasal dari program Kartu prakerja inisiasi pemerintah maupun dari non-prakerja.
“Di tahun 2022, jumlah peserta penerima Kartu Prakerja yang sudah mengikuti pelatihan di Pijar Mahir mencapai 2.426 orang,” kata dia.
Percepatan adaptasi teknologi di Indonesia terbukti memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh sektor industri.
Dia menambahkan, dari hasil kerja sama strategis yang dilakukan Pijar Mahir di tahun 2022, Pijar Mahir sudah digunakan oleh 873 orang dari Intern DDB, sebanyak 158 orang dari RBUMN, dan 258 orang dari program Magang Santri.
"Ke depannya, Pijar Mahir juga akan terus mengembangkan bisnis yang sudah ada. Di tahun 2023, Pijar Mahir berencana untuk mengembangkan bisnis B2B (business to business),” ujarnya.
Platform pembelajaran Pijar Mahir tidak hanya dimanfaatkan oleh kalangan pelajar, namun juga oleh masyarakat luas untuk mengelola bisnisnya.
Selain meningkatkan kepiawaian terhadap penggunaan teknologi digital, pengguna yang mengikuti pelatihan secara rutin di Pijar Mahir juga termotivasi untuk bisa terus mengembangkan kemampuan diri dalam berbagai bidang.
Pijar Mahir merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional.