JAKARTA - Di masa pandemi, online event menjadi salah satu hiburan yang paling digemari oleh masyarakat. Survei yang dilakukan oleh Inventure, sebanyak 66,4% dari 628 responden mengatakan setuju bahwa selama pandemi mereka sering mengikuti event-event online seperti webinar, dan konser musik melalui platform digital.
"Hal ini sesuai dengan prediksi kami tentang "Four Consumer Megashifts" di masa pandemi, yaitu kecenderungan masyarakat semakin "go virtual" dimana seluruh aktivitas masyarakat kini dilakukan secara virtual mulai dari berbelanja, bekerja, menikmati hiburan, hingga beribadah," kata Yuswohady, Managing Partner Inventure, dalam acara Indonesia Industry Outlook 2021 Conference, 4-6 November 2020.
Tak mengherankan jika ke depannya online event akan tetap diminati di kalangan konsumen, alasannya konsumen masih khawatir akan penularan virus di tempat umum nan ramai. Sementara di tengah tingginya permintaan akan event online, permintaan akan jaringan internet yang stabil pun mengalami peningkatan. Alhasil maraknya online event selama pandemi sekaligus menjadi momentum bagi provider telekomunikasi untuk memperkuat positioning sebagai digital telco.
Menanggapi temuan tersebut, Setyanto Hantoro, Presiden Direktur Telkomsel mengatakan, bahwa konsumsi media digital masyarakat yang semakin luas (widening) dan dalam ("deepening") adalah sebuah keniscayaan yang harus dihadapi oleh pemain telekominikasi. Hal ini menuntut mereka untuk melakukan transformasi digital untuk menjadi DiCo (digital company).
Menurut Setyanto, jangan berharap bahwa pandemi ini akan berakhir dan kembali seperti sedia kala. Karena itu pemain yang akan memenangkan persaingan adalah mereka yang tak menunggu kapan krisis akan berakhir, tapi mereka yang proaktif dan agile menyesuaikan diri pada kondisi saat ini.
"Bedanya the loser dengan the winner di masa pandemi adalah: the loser akan selalu wait and see, sementara the winner selalu win and see," ujar Setyanto.