2025, Pemerintah Optimistis Ekonomi Digital Tumbuh Dua Kali Lipat
Posted by: Syekh Ahmad | 01-03-2023 04:37 WIB | 1849 views

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Pemerintah optimistis ekonomi digital dapat tumbuh sekitar dua kali lipat pada 2025 yang didasarkan pada kinerja positif dan didukung oleh fondasi yang kuat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, merujuk laporan dari Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022 yang menyebutkan bahwa ekonomi digital Indonesia mencapai USD77 miliar. Laporan itu juga memproyeksikan ekonomi digital tumbuh sekitar dua kali lipat menjadi USD130 miliar pada 2025.
"Dengan kinerja positif didukung fondasi yang kuat, nilai ekonomi digital dapat tumbuh dua kali lipat menjadi USD130 miliar (pada 2025) dan pada 2030 bisa mencapai USD360 miliar," kata dia.
Dia mengatakan bahwa Indonesia telah menjadi pemain ekonomi digital di ASEAN dengan 40 persen total transaksi berasal dari Indonesia. Jumah deal atau kesepakatan di triwulan pertama 2022, menurut Airlangga, merupakan terbesar kedua sesudah Singapura sebesar USD3 miliar.
"Modal tersebut tentu penting apalagi Indonesia punya jumlah penduduk di usia produktif dalam bonus demografi dan juga memiliki 2400 stratup dan tingkat penetrasi internet sebesar 77 persen," jelasnya.
Pada 2022, ekonomi nasional tumbuh sebesar 5,31 persen dan diproyeksi bisa tumbuh 5,3 persen pada tahun ini. Menurut Airlangga, pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh tumbuhnya ekonomi digital dan ditopang oleh layanan e-commerce on demand seperti ride-hailing, online food delivery, dan kegiatan berbasis daring lainnya.
Airlangga menambahkan bahwa pemerintah Indonesia optimis subsektor makanan dan transportasi dalam ekonomi digital akan tumbuh sebesar USD39 miliarpada 2025 dengan pertumbuhan di atas 20 persen.
Di jangka pendek, Airlangga mengatakan pemerintah mendorong penggunaan produksi dalam negeri dengan memperluas akses daripada KUR sebagai pendorong penggerak UMKM. Untuk jangka menengah, pemerintah terus mendorong berbagai sektor antara lain pariwisata dengan kawasan ekonomi khusus.
"Dan tentunya mandat daripada keketuaan ASEAN akan didorong untuk bekerja sama di sektor digital atau digital economy framework agreement yang akan didorong dalam keketuaan Indonesia," ujarnya.
Sementara untuk jangka panjang, pemerintah juga terus mendorong peningkatan daya saing, peningkatan SDM, dan penyerapan tenaga kerja dengan implementasi dari UU Cipta Kerja.
Baca berita lainnya di Google News