JAKARTA, INFOBRAND.ID - Belakangan ini, Ivermectin ramai dibicarakan berbagai kalangan lantaran disebut sebagai obat terapi Covid-19.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun dikabarkan telah mengizinkan uji klinis penggunaan iIermectin.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada kesimpulan terkait penggunaannya terhadap pasien Covid-19.
Menurut Kepala BPOM, Penny Lukito, data epidemiologi dan publikasi global menunjukkan bahwa Ivermectin digunakan untuk penanggulangan Covid-19.
“BPOM sejalan dengan rekomendasi WHO memfasilitasi untuk segera pelaksanaan uji klinik yang diinisiasi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan,” kata dia seperti dikutip Anadolu Agency, Kamis (15/7/2021).
Ivermectin sendiri merupakan obat antiparasit yang biasanya digunakan untuk beberapa penyakit tropis seperti onchocerciasis, helminthiasis, scabies, serta infeksi cacing parasit.
Ivermectin pertama kali dikembangkan pada tahun 1970-an dari bakteri dalam sampel tanah yang dikumpulkan dari hutan di sepanjang lapangan golf Jepang.
Pada manusia, Ivermectin saat ini diresepkan dalam bentuk tablet untuk mengobati infeksi cacing gelang tertentu yang menyebabkan penyakit seperti kebutaan sungai (river blindness).
Obat ini juga dapat diterapkan sebagai krim untuk mengontrol kondisi kulit inflamasi umum rosacea papulopustular.
Tapi tahu tidak kalau ivermectin paling sering digunakan untuk penyakit parasit hewan? Yakni pada cacing gastrointestinal. Akibatnya, obat ini mudah tersedia dan relatif murah.
Ya, obat ini lebih banyak digunakan dalam kedokteran hewan daripada obat manusia, Ivermectin pada pasien Covid-19 hingga saat memang belum direkomendasikan
Beberapa penelitian menunjukkan manfaat Ivermectin, namun banyak juga penelitian lain menyatakan sebaliknya.
Seperti misalnya yang dilakukan otoritas kesehatan AS, National Institutes of Health dan European Medicines Agency (EMA), mereka menyatakan berdasarkan penelitian, tidak ada cukup bukti untuk mendukung penggunaan Ivermectin dalam pengobatan Covid-19.
Dengan kata lain, berdasarkan bukti yang ada, penggunaan Ivermectin tidak dapat direkomendasikan pada pasien Covid-19.